Bontang
Pasien Positif Corona Bontang dari Klaster KPU
BEKESAH.co – Jumlah pasien positif di Kalimantan Timur bertambah satu orang sehingga kini total 11 pasien. Mengkhawatirkan, pasien ini diketahui asal Bontang dan kini dalam perawatan ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membenarkan salahsatu warganya kini ditetapkan sebagai pasien positif bersama warga Kutim yang telah terdeteksi positif lebih dulu. Pasien positif asal Bontang ini sempat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta pada pekan kedua Maret 2020 lalu.
”Kasus di Bontang satu positif, satu di Kutim. (Keduanya) dirawat di Bontang” ujar Neni dalam Konferensi Pers di Rujab Wali Kota Bontang, Senin (23/03/2020) petang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi M Ishak menjelaskan riwayat perjalanan warga Bontang itu bermula pada 9 Maret 2020. Saat itu ia mengikuti kegiatan bimbingan teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta dan pulang menggunakan pesawat Batik Air, dan mendarat di Balikpapan pada 12 Maret 2020.
Andi menerangkan warga Bontang yang terinfeksi virus korona masuk dalam klaster KPU. Sejauh ini, tim penanganan Covid-19 Kaltim memonitor sumber infeksi ke Kaltim berasal dari klaster Bogor (Sidang Sinode dan Seminar Masyarakat Anti Riba yang diadakan di Bogor).
Satu kasus pasien positif Bontang yang diumumkan inilah yang diketahui sempat berinteraksi dengan seorang anggota KPU Kukar yang sudah lebih dulu dinyatakan positif dan dirawat di RSU Parikesit di Kukar. Disebutkan, pasien asal Bontang sempat duduk satu meja dengan seorang warga Kukar dalam pertemuan di Jakarta. Pasien ini dalam keadaan baik bahkan tidak menunjukkan gejala-gejala terinfeksi Corona.
Sementara pasien positif Kutim yang kini dirawat di RSUD Bontang, merupakan klaster Bogor usai dirujuk pada 16 Maret lalu dari RS Cahaya Sangatta.
Sesampainya di Bontang, ia beraktivitas seperti biasa dan tetap berkantor hingga 20 Maret 2020. Ketika pasien asal Kukar itu lebih dulu dinyatakan positif, warga Bontang ini pun menjalani karantina di Kukar karena disebut mengunjungi rekannya itu.
Pada 23 Maret 2020, hasil tesnya menyebut dirinya positif sehingga Dinas Kesehatan Bontang menjemputnya di Kukar untuk menjalani perawatan di RSUD Bontang.
Seorang narasumber bekesah.co yang bertugas di lembaga penyelenggara pemilu di Bontang, pasien positif Covid-19 ini merupakan staf KPU Bontang. Sementara seorang Komisioner KPU Bontang berstatus PDP dan tengah diisolasi di RSUD Taman Husada.
“Jadi yang komisioner itu yang setahu kami berstatus PDP. Sekarang semua staf agak takut kalau harus bekerja di kantor,” kata narasumber yang enggan namanya dipublikasikan itu tak lama setelah konferensi pers usai.
Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang tengah gencar melacak detail lokasi yang pernah dikunjungi kasus 01 Bontang ini. Ditambah dengan mendata orang-orang yang melakukan interaksi dengan pasien positif maupun suspect.
Melihat Wali Kota Bontang Neni telah mengumumkan status KLB virus corona, maka wajar jika publik kini mendesak keterbukaan pemerintah daerah terkait hasil penyelidikan atau tracking tersebut. Semua untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas hingga inisiatif warga untuk melaporkan lebih awal. (*)
Penulis: Ismail Usman
