Connect with us

Bontang

Panitia Lomba Karaoke Dangdutan di Masjid Terapung Loktuan Minta Maaf, tak Ada Lokasi Representatif

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3), Eddy Foreswanto, akhirnya buka suara terkait pemilihan lokasi pelataran Masjid Darul Irsyad Al-Muhajirin Loktuan, sebagai tempat pelaksanaan Hari Nelayan Nasional 2023. Pada kesempatan itu dia memohon maaf atas polemik yang terjadi di masyarakat.

“Memang sengaja bapak/ibu kami laksanakan acara ini di Loktuan, tapi mungkin pada kesempatan ini kami mohon maaf juga jika adayang merasa kurang berkenan, jika acara ini dilaksanakan ditempat halaman parkir masjid,” kata Eddy pada puncak acara Hari Nelayan Nasional, Rabu (8/9/2023).

Baca Juga  Faisal: Lomba Karaoke Dangdutan di Masjid Terapung Perlu Dievaluasi
Baca Juga  Lomba Karaoke dan Dangdutan di Halaman Masjid Terapung Loktuan Dikeluhkan Pengurus

Eddy yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana mengklaim, dipilihnya pelataran parkir masjid terapung –julukan Masjid Darul Irsyad Al-Muhajirin– lantaran tak ada lagi tempat yang cukup representatif untuk menggelar kegiatan besar di Loktuan. Sedangkan, program 77 Event dari pemerintah ingin menyentuh semua masyarakat di Bontang.

“Tempat ini pun sebenarnya belum cukup luas, mengingat jumlah pengunjung selama kegiatan berlangsung membludak. Di Loktuan belum ada lokasi yang tepat, tapi kami ingin seluruh event pemkot ini dirasakan semua masyarakat tidak terkecuali di Loktuan. Supaya event-event tidak hanya digelar di kota saja,” bebernya.

Advertisement

 

Eddy tak menampik banyak pihak yang mengkritik rangkaian acara lomba karaoke dangdutan di halaman masjid. Kendati demikian ia beranggapan masyarakat perlu mengubah pola pokir bahwa tak selamanya orkes dangdut merupakan kegiatan negatif.

“Seolah-olah dangdut ini sesuatu yang negatif. Padahal dangdut ini adalah hal yang positif dan dari awal kita menonton acara karoke ini hal yang luar biasa, serasa nonton acara KDI, dan acara ini keren sehingga perlu diadakan di tahun selanjutnya dan mencari tempat yang lebih representatif,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Eddy menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan kegiatan tersebut. Termasuk takmir masjid terapung yang sudah mengizinkan kegiatan berlangsung dari 4-6 September.

Advertisement

“Tak lupa juga ucapan terima kasih disampaikan kepada pengurus masjid dan tokoh Agama, sehingga kegiatan Hari Nelayan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Eddy.

Lebih lanjut dia mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh nelayan yang telah berjuang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pangan di Bontang.

“Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat Loktuan terhadap kegiatan ini, dan apabila ada hal-hal yang kurang berkenan kami mohon maaf dan mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat Loktuan khususnya di bidang ekonomi,” pungkasnya. (*)

Penulis : Supiansyah

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG