Connect with us

Bontang

PAD Masih Bergantung dari Pusat, Pemkot Tantang Bapenda Gali Potensi Pajak

Published

on

BEKESAH.co- Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Riza Indra Riadi meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) lebih kreatif dan inovatif, gali potensi pajak daerah.

Hal tersebut dikarenakan kota industri ini 84 persen mengandalkan subsidi dari pemerintah pusat. Terutama lewat Dana Bagi Hasil (DBH).

“Hanya 16 persen dari APBD itu PAD-nya bersumber dari daerah. Oleh karena itu Bapenda ini harus lebih kreatif dan inovatif dalam menggali potensi pajak di daerah. Tentunya dengan tidak melanggar aturan, juga potensi yang belum tergali. Artinya yang belum disiplin dalam membayar pajak daerah,” ujar Riza dalam sambutannya di kegiatan sosialisasi pajak daerah di Auditorium 3D, Rabu (18/11/2020).

Kata dia, Bontang merupakan kota yang memiliki potensi pendapatan pajak yang besar. Namun pada pelaksanaannya, pengelolaan pajak di kota berjargon Bessai Berinta ini masih perlu ditingkatkan.

Advertisement

“Selain perlunya pemahaman tentang pajak daerah ini, juga pemahaman tentang pentingnya membayar pajak masih relatif rendah di kota ini. Sehingga berpengaruh kepada tingkat kepatuhan wajib pajak. Memang sanksi hukum sudah menanti, tapi yang lebih penting itu kesadaran dari masyrakat wajib pajak tadi untuk membayar,” jelasnya.

Meskipun begitu, Riza merasa terkesan dengan Kota Bontang, pengelolaan pendapatan daerah cukup maksimal dalam hal kebersihan lingkungan. Sehingga kota ini termasuk salah satu kota yang bersih.

“Saya begitu bertugas di Kota Bontang ini langsung terkesan bahwa kota ini bersih dan hijau. Itu semua karena dikelola dengan baik. Tidak gratis dan perlu biaya. Nah di Kota Bontang ini Alhamdulillah sudah digunakan PAD-nya untuk pengelolaan kota dengan baik, sehingga kota ini selalu bersih dan sehat,” paparnya.

Selain menyadarkan masyarakat tentang pentingnya bayar pajak, Bapenda diberikan tantangan untuk berfikir ke depan bagaimana caranya agar Kota Bontang bisa mendapatkan sumber pendapatan baru.

Advertisement
Baca Juga  Catat Waktunya! 572.496 Formasi CPNS 2023 Dibuka September, Ini Penjelasannya

“Ini yang harus kita hitung dan pikirkan, bagaimana kita bisa menciptakan sumber-sumber pendapatan baru. Nagaimana kita mengundang investasi dari luar, pajak daerah yang bisa meningkatkan lagi Pendapatan Asli Daerah dan tentunya memelihara kondisi perekonomian yang ada di kota ini sehingga terus berproduksi,” ucapnya.

Riza berharap dengan diadakannya sosialisasi tersebut, dapat memberikan pemahaman baru kepada masyarakat. Baik perseorangan maupun badan usaha. Sehingga dapat memulihkan kondisi perekonomian kota Bontang.

“Atas nama Pemkot, saya berharap masyarakat wajib pajak sebagai pahlawan pembangunan bisa patuh kepada kewajibannya. Sadar akan bayar pajak, tepat waktu dan tepat nilai,” pungkasnya.(*)

Penulis: Annisa Hashifah

Advertisement