Connect with us

Bontang

Orderan Fiktif Lagi Ramai di Bontang, Modus Transfer dengan Bayaran Lebih

Published

on

BEKESAH.co – Kejahatan penipuan melalui jejaring sosial media sering kerap terjadi. Kali ini, sasarannya adalah outlet makanan. Penipu melakukan modus dengan mengirim transfer bayaran lebih.

Kemudian pelaku meminta bayaran lebihnya di transfer ulang melalui sakuku atau dalam bentuk pulsa.

Salah satu outlet makanan di Kota Bontang pun menjadi target penipu, Geprek Legend. Setidaknya penipu sudah melakukan 3 kali fake order di outlet tersebut.

Kejadian ini sudah tiga hari terjadi. Pelaku juga berpura-pura menjadi tenaga medis di rumah sakit yang ada di Kota Bontang.

Advertisement

“Profil WA nya pake foto dokter dan minta diantar ke RS Badak dan RS Yabis. Ngakunya Dokter Melisa dari RS yabis, Dokter kadek RS.Badak, tadi terakhir Dokter Eva dari RS Badak lagi. Ternyata saat di konfirmasi tidak ada nama dokter yang disebutkan,” ucap Sudrajat alias Jay, marketing Geprek Legend kepada bekesah.co, Sabtu (26/12/2020).

Di awal pihaknya tidak mencurigai aksi penipuan tersebut. Sebab, outlet makanan itu sudah sering menerima orderan dari beberapa rumah sakit yang ada di Bontang.

Bukti transfer yang dikirim pelaku pun sama persis dengan aslinya. Sehingga tidak bisa dibedakan mana palsu dan asli.

“Ternyata transferan mereka tidak masuk. Karena, selama ini kalau yang order dari rumah sakit dan sudah kirim bukti transfer dianggap sudah masuk,” ungkapnya.

Advertisement

Kecurigaan muncul setelah orderan selanjutnya. Pelaku kembali melakukan pemesanan dengan modus yang sama dalam waktu yang berdekatan.

“Baru ketahuan ketika orderan selanjutnya. Pas ngantar ke RS Yabis, ternyata orderan sebelumnya belum diambil di pos satpam. Satpam bilang tidak ada dokter atas nama Melisa, pasien juga tidak ada,” tuturnya.

Baca Juga  Terdampak Wabah, Peresmian Pasar Taman Rawa Indah Ditunda

Tak tanggung-tanggung, pelaku juga memesan dengan jumlah yang tidak sedikit. Sehingga pihaknya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

“Kerugiannya 1 juta rupiah dalam 2 kali percobaan penipuan dengan identitas yang berbeda,” sebutnya.

Advertisement

Tidak hanya Geprek Legend, beberapa outlet makanan lainnya di Bontang juga jadi sasaran. Bahkan kurir Bontang Ojek (Bonjek) juga mendapat modus, minta belikan pulsa dan ongkirnya akan dibayar lebih.

“Ternyata banyak juga yang dapat orderan fiktif, lagi ramai dibahas di grup Mitra Food Nujek, menggunakan foto yang sama dan nomor yang berbeda. Hari ini sudah ada 3 orderan fiktif yang masuk dengan nomor yang berbeda,” ungkapnya.

Untuk mengetahui identitas pelaku, hingga saat ini admin Geprek Legend masih merespon penipu.

“Sampe hari ini masih diladenin di WA sih tapi sudah tidak kami kirim lagi, hanya memancing supaya tau lokasi mereka,” tutupnya

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah