Connect with us

Bontang

Nggak Boleh Masuk, Pendukung Nobar di Depan Ruang Debat

Published

on

BEKESAH.co- KPU Bontang membatasi jumlah orang yang berada di ruang debat publik calon wali kota Bontang yang berlangsung di ballroom Hotel Grand Mutiara, Sabtu (7/11/2020) malam ini.

Hanya pasangan calon Basri-Najirah, Neni-Joni, kemudian 6 orang tim penyusun, 2 orang dari Bawaslu, 5 orang dari KPU, serta 4 orang tim kampanye dari masing-masing Paslon yang diperbolehkan berada di ruang debat.

Meski begitu, suasana ramai terlihat di luar ruangan. Tampak para pendukung dari Paslon 01 memadati pelataran hotel, menyaksikan jalannya debat melalui layar yang disediakan KPU Bontang.

Tidak ada titik kumpul khusus untuk masing-masing tim pemenang kedua Paslon. Semuanya berkumpul di satu titik, sisi kiri arena debat.

Advertisement

Kepadatan ini, sempat membuat hiruk pikuk saat debat publik dimulai. Beberapa tim pemenangan dari Paslon nomor urut satu meneriakkan yel-yel untuk saling menyemangati.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi tetap kondusif. Baik di ruang debat maupun di luar. Protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan, pun terlihat beberapa pendukung membawa alat peraga kempanye, namun tetap sesuai dengan tata tertib yang diberlakukan KPU.(*)

Tim Liputan Bekesah.co

Advertisement
Baca Juga  Basri Komitmen Tangani Covid-19, Neni Pastikan Tidak Gusur Rumah Warga