Connect with us

Bontang

Musim Tanaman Hias, Tukang Las Ini Kebanjiran Orderan Rak Bunga

Published

on

BEKESAH.co- Tren tanaman hias di masa pandemi ini ternyata membawa keberkahan bagi salah satu pengrajin las di Kota Bontang. Apalagi saat maraknya wabah virus Corona, yang membuat sebagian orang enggan keluar rumah dan lebih banyak beraktivitas di rumah saja. Tak sedikit, yang mengisi waktu luangnya dengan memelihara tanaman hias di lingkungan tempat tinggalnya.

Siti Alifah (29) seorang istri dari Aries Haryogo adalah pemilik dari bengkel las Mandiri yang terletak di Jalan Pattimura Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara. Membaca peluang, dia bersama suaminya serta dua karyawannya membuat rak bunga bertingkat dari bahan besi untuk di jual lagi.

Menurutnya usaha keluarga yang sudah digeluti selama puluhan tahun tersebut dinilai cukup maju. Ditambah lagi pemesanan rak bunga yang kian hari makin banyak. Serta dia juga bersyukur berkat karya yang ia buat bersama suami berhasil menjadi pundi-pundi rupiah pun ramai diminati oleh konsumen.

“Dari 2018 sebenarya sudah buat pemesanan rak hias. Tapi hanya satu dua saja. Tahun 2020 pas melonjaknya pandemi baru aktif sekali, soalnya setiap hari ada pesanan hingga mencapai 50 pcs sebulan,” pungkasnya ditemui di lokasi las, Sabtu (9/1/2021).

Advertisement

Bengkel las yang merupakan warisan dari orang tuanya tersebut sebelumnya sama seperti bengkel las biasa, hanya membuat pagar, knopi pun berbagai fasilitas olahraga. Namun menjelang masa pandemi saat ini makin hari makin ramai saja konsumen yang memesan rak hias untuk bunga.

“Pembelinya disemua kalangan, dari yang orang biasa ada juga yang di atas soalnya banyak orang perumahan juga beli. Untuk per bulan sekarang itu biasa sampai 50 pcs rak yang memesan. Untuk harga mulai dari 50 ribu sampai yang paling mahal 900 ribu. Itu tergantung kesulitan pembuatan, tergantung tingkatannya juga,” ujarnya.

Baca Juga  Pulihkan Ekonomi, Pemkot Bontang Wajib Kampanyekan Beli Produk UMKM Lokal

Pembuatan rak bunga yang digeluti oleh sepasang suami istri tersebut tak hanya diminati warga Bontang saja, tapi juga sampai luar kota.

“Pembuatannya gak nentu mas. Tergantung kesulitannya, dan ada juga yang mesan dari Kutim sama Muara Badak juga yang mesan. Kami berharap ke depan semoga makin banyak yang mesan,” imbuhnya.

Advertisement

“Di Bontang ada juga reseller, jadi dia pesan ke kami terus di jual kembali,” lanjutnya.(*)

Penulis: Iqbal Tawakkal