Connect with us

Bontang

Mulai 30 Juli Pemkot Bontang Bagi Paket Data Gratis, Tapi Cuman Siswa SD dan SMP

Published

on

BEKESAH.co– Orang tua akhirnya bisa tersenyum lega. Siswa Bontang bakal dapat kuota internet cuma-cuma. Tiap pelajar dijatah paket data 8 Gigabyte (GB).

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparudin mengatakan, program internet gratis akan launching Kamis (30/7/2020) mendatang.

Kata dia, kebijakan itu untuk menunjang penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah situasi tatanan kehidupan baru. Namun, tidak semua pelajar kebagian.

“Nanti yang menerima cuman pelajar SD dan SMP,” ungkap Saparudin ditemui Senin (27/7/2020).

Advertisement

Itupun kata dia, hanya 70 persen dari 2 ribu siswa SD yang akan dapat paket internet gratis. Sedang pelajar tingkat SMP, dari 10 ribu siswa hanya 85 persen.

“Sisanya, 30 persen siswa SD, dan 15 persen SMP itu enggak punya smartphone,” sebut Saparuddin.

Namun, bagi siswa yang tidak menggunakan smartphone tak perlu khawatir. Disdikbud Bontang juga tengah mematangkan persiapan pemanfaatan TV lokal sebagai alternatif PJJ untuk siswa SD dan SMP.

“Kita gunakan TV lokal. Jadi nanti siswa kita kasi Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk tugas, terus dibahasnya di TV,” kata Saparuddin.

Advertisement

Layanan belajar di TV lokal, lanjutnya, bisa dimanfaatkan semua siswa. Termasuk yang punya paket internet, bisa melakukan interaksi dengan memberikan pertanyaan yang ia tidak pahami.

“Memang kalau untuk siswa yang tidak menggunakan smartphone itu enggak bisa bertanya. Tapi kalo yang punya bisa. Nah, dari banyak siswa nanti pasti ada beberpa pertanyaan yang kemungkinan bisa mewakili pernyataan siswa tidak memiliki smartphone,” terangnya.

Seluruh pelajaran tiap tingkatan akan diseragamkan. Jadi semua pelajaran akan mengacu pada pembelajaran di TV yang sebelumnya lebih dulu dirumuskan oleh Kelompok Guru (KKG) untuk SD dan MJP untuk SMP.

Baca Juga  Pelajar Bontang Dapat Paket Internet Gratis Tiap Bulan

“Jadi semua disepakati dulu di KKG, biar nanti enggak beda yang dipelajari di TV dengan yang dipelajari di aplikasi lain. Terus 2 minggu sekali juga akan kita lakuan evaluasi,”

Advertisement

Lebih lanjut, ia menambahkan, program ini akan terus berlangsung hingga masa pandemi ini berakhir.

“Program ini tidak kita tentukan waktunya sampai kapan. Karena kita tidak tahu pandemi ini kapan selesai,” pungkasnya.(*)

Penulis: Ismail Usman

Advertisement