Bontang
Mengenal Angka Melalui Media Bermain Puzzle Angka
BEKESAH.co, Bontang – 5 tahun adalah usia keemasan bagi anak, selain ditandai munculnya masa peka terhadap sejumlah aspek perkembangannya, salah satunya adalah aspek kognitif anak, kognitif adalah suatu kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman dirinya.
Jean Peaget dalam teorinya, 4 fase perkembangan kognitif pada anak yaitu sensorimotor, praoperasional konkret, operasional formal. Pada tahap Praoperasional (Usia 2-7 Tahun) Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif.
Kemampuan mengenalkan angka pada anak usia dini berdasarkan tahap usianya, pada usia 4 -5 tahun tahap awal anak di taman kanak-kanak semester 1, kenalkan angka 1 – 5 dan angka selanjutnya di kenalkan pada semester berikutnya.
Kita tahu bahwa karakteristik anak usia dini adalah dengan bermain yang bermakna, Dan prinsip belajar di PAUD adalah dengan bermain, karena dengan bermain anak mendapat informasi dan pengalaman langsung.
Dalam bermain memerlukan media, salah satunya dengan puzzle angka,. Puzzle merupakan alat permainan edukatif dengan membongkar pasang untuk membentuk suatu gambar yang utuh, dengan bermain puzzle angka anak bermain dengan benda konkrit atau nyata.
Bermain puzzle angka bermanfa’at untuk perkembangan anak usia dini :
1. Mengenalkan angka memberikan pengalaman visual yang menyenangkan untuk anak-anak dalam mengenal angka, dengan menccokkan angka yang tepat, anak-anak secara alami belajar urutan dan nilai angka
2. Mengasah keterampilan motoric halus, proses memegang, memindahkan dan menyusun potongan puzzle membantu meningkatkan kerampilan motoric halus anak.
3. Pemecahan masalah, sa’at menghadapi puzzle angka anak – anak di ajak untuk memikirkan Solusi, ini melibatkan kan proses berfikir kritis, mengidentifikasi pola, dan menentukan pola dan menetukan Langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk menyelesaikan tugas.
4. Peningkatan konsentrasi, kegiatan menyusun puzzle memebutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, membantu melatih daya tahan anak terhadap tugas-tugas yang memerlukan perhatian dan fokus.
5. Pengembangan kreativitas, beberapa puzzle angka dapat dirancang sedemikian rupa untuk menantang kreativitas anak.
6. Penguatan Hubungan Sosial, Puzzle angka juga dapat menjadi kegiatan bersama antara anak-anak dan teman sebayanya. Membangun hubungan sosial dan juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan.
7. Peningkatan keterampilan matematika awal, selain pengenalan angka , puzzle juga dapat membantu anak-anak memahami konsep matematika dasar seperti urutan, bentuk atau pola, dan hubungan kuantitas.
8. Aktivitas belajar menyenangkan dan menarik lebih mungkin anak-anak tertarik dan terlibat. Puzzle angka memberikan kombinasi edukasi dan keseruan yang dapat merangsang minat anak dalam belajar.
Langkah-langkah bermain puzzle angka :
1. Pilih Puzzle angka yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan anak. Mulailah dengan sedikit potongan dan penulisan angka yang lebih besar pada anak yang baru belajar
2. Biarkan potongan-potongan puzzle bertuliskan angka terurai.
3. Minta anak menyusun potongan-potongan puzzle tersebut menjadi bagian yang utuh.
4. Jika masih belum berhasil beri motivasi anak untuk terus mengulang kegiatan tersebut.
Puzzle angka bisa dibeli dari toko mainan atau bisa juga di buat sendiri dari kardus bekas atau karton, puzzle yang dibuat sendiri lebih berkreasi bisa di tentukan gambar dan bentuknya sesuai keinginan dan kebutuhan, pastikan untuk memilih bahan yang aman dan sesuai untuk anak – anak.
Penulis : Nur Aini, S.Pd , Pendidik TK Cendrawasih Bontang Jln, Pangeran Suryanta RT 13 No. 07 Bontang Baru
