Connect with us

Bontang

Masjid di Bontang Ini Sediakan Menu Sahur bagi Jemaah

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Masjid tua Al-Wahhab merupakan bangunan bersejarah masuknya Islam di Bontang. Keberadaan masjid yang didirikan sejak 1786 itu hingga kini masih difungsikan untuk aktivitas.

Masjid ini selalu dipenuhi jemaah setiap bulan Ramadhan. Bahkan masjid yang didirikan sejak abad 18 itu over kapasitas hingga hari keenam pelaksanaan salat tarawih tahun ini.

Ukurun masjid tua ini memang terbilang cukup minimalis, hanya 12 x 12 meter. Kapasitas atau daya tampung masjid ini hanya 300 jemaah.

 

Advertisement

Meski begitu, para jemaah tak ada niatan memperluas bangunan masjid untuk menambah daya tampung jemaah. Alasannya karena para jemaah tak ingin menghilangkan ciri khas masjid yang menjadi saksi sejarah pertama kali Islam masuk ke Bontang.

“Ini kan masjid tua dan jadi saksi sejarah Islam masuk ke Bontang. Jadi tidak akan diubah dari ukuran dan arsitekturnya karena itu akan menghilangkan ciri khasnya,” ungkap Ketua Takmir Masjid Al Wahhab, Gustan Sulaiman saat dikonfirmasi.

Setiap Ramadhan, masjid ini selalu dipenuhi jemaah. Bukan hanya saat pelaksanaan shalat, termasuk ketika berbuka puasa juga ramai.

Masjid ini setiap hari selalu menyediakan makanan dan minuman berbuka puasa untuk jemaah.

Advertisement

“Tradisinya begitu tiap tahun. Penyediaan makanan sahur bareng baru dilakukan dari 10 hari sebelum lebaran,” kata Gustam.
Masih soal daya tampung yang terbatas, kata Gustam, rencananya akan ada perluasan untuk pekarangan masjid.

Sungai yang berada tepat di samping bangunan masjid akan dibangunkan pelataran yang posisinya di atas sungai.

Pelataran itu memiliki fungsi ganda. Selain untuk menampung jemaah jika over kapasitas, tempat itu juga disediakan untuk bersantai. Sebab masjid tua memiliki banyak kegiataan keagamaan yang biasa sering dilangsungkan saat Ramadhan.

Baca Juga  Jatam Laporkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ke KPK

Gustam menjelaskan, masjid ini memiliki keunikan dan daya tarik yang kuat. Jadi tak heran banyak pula wisatawan yang datang ingin mengetahui sejarah berdirinya masjid yang dibangun sejak 1786 Masehi.

Advertisement

“Banyak juga, makanya hari-hari ramai jemaah ke sini. Termasuk saat bukan waktu ibadah, ada yang datang cuman ingin nyantai, ada juga karena mau tahu sejarah masjid ini,” ungkap Gustam.

Penulis : Ahmad Nugraha

 

 

Advertisement