Connect with us

Bontang

Masih Ada yang Gak Jujur, Ngaku PP Tapi Nginep di Bontang

Published

on

BEKESAH.co – Pos pemeriksaan Tugu Selamat Datang Kota Bontang mencatat lalu lintas keluar masuk Bontang masih terbilang tinggi.

Sejak mulai dioperasikan 8 April 2020, jumlah total yang masuk kota sudah mencapai 854 orang hingga Rabu (15/4) lalu. Di pos tersebut, petugas menanyakan hal-hal penting seperti asal, tujuan dan kondisi kesehatannya sebagai prosedur pencegahan.

Yang disayangkan, tidak sedikit pula dari para pengendara itu tidak terbuka terkait riwayat perjalanannya.

“Masih ada saja yang tidak jujur,” kata Petugas Pos Tugu Selamat Datang Veby Afriawan saat ditemui di poskonya, Kamis (16/4/2020).

Tidak jarang ditemui pengemudi yang berangkat dari luar kota namun mengaku hanya pergi ke kebun dan hendak pulang.

Advertisement

“Buat pengendara yang masuk Kota Bontang kalau mau nginap, terus terang saja biar pun satu hari itu kita catat. Ada yang bilang PP (pulang pergi) ternyata nginap, jangan takut kita cuman mendata,” jelas Veby.

(Baca: Sepekan Lebih, 854 Orang Masuk Bontang Lewat Jalur Darat)

Ia menjelaskan, sebagian besar pengendara berdatangan dari Kota Samarinda dan Balikpapan. Setelah diperiksa lebih jauh, ternyata ada pengendara dari Tenggarong, Sangatta, Penajam Paser Utara bahkan dari luar kota seperti Surabaya dan Malang.

“Biasanya mereka yang kerja di luar kota balik ke Bontang. Karena kerjaannya ditutup dan banyak juga mahasiswa yang pulang ke Bontang karena kuliahnya diliburkan,” pungkasnya.

Tenaga medis dari Dinkes yang ditugaskan bersama Veby, Sambriah, menjelaskan jika ada pengendara yang terdata di Pos Tugu namun tidak melaporkan diri ke PSC Covid-19 akan segera dihubungi oleh tim surveillance.

Advertisement

“PSC akan menghubungi. Yang kami catat di sini juga bukan pengendara yang datang dari luar kota saja, tapi pengendara yang suhunya 37,5 derajat celcius atau lebih akan kita laporkan langsung ke PSC,” tutupnya. (*)

Baca Juga  DPRD Apresiasi Dinsos-PM Lampaui Target Realiasi Anggaran di Triwulan Pertama

Penulis : Maimunah Afiah