Bontang
Mangrove Berbas Dipenuhi Sampah Plastik, Ini Kata Dispopar Bontang
BEKESAH.co, Bontang – Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Muh Ihsan, mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya jumlah sampah di hutan mangrove Bontang. Menurutnya, sampah tersebut berasal dari dua sumber utama, yaitu sampah rumah tangga dan limbah yang ditinggalkan oleh pengunjung.
“Sudah menjadi perhatian kita bersama bahwa hutan mangrove Bontang semakin tercemar oleh sampah-sampah, dan ini menjadi tantangan yang perlu kita hadapi bersama,” ungkap Muh Ihsan saat ditemui Bekesah, Jumat (2/2/2024).
Dia mengatakan, pihaknya telah secara rutin melakukan aksi bersih-bersih mangrove melibatkan berbagai pihak. “Kami telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, duta peduli sampah, dan komunitas lainnya untuk membersihkan hutan mangrove dari sampah-sampah yang terus bertambah,” tambahnya.
Namun, Muh Ihsan mengakui bahwa permasalahan utama berasal dari sampah laut yang sulit diatasi. “Kami sudah memasang jaring kemarin sebagai upaya untuk menangkap sampah yang berasal dari laut. Namun, kami sadar bahwa masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan pada jaring tersebut, termasuk penambahan jaring hingga mengelilingi seluruh kawasan mangrove.”
Kabid Pariwisata menekankan bahwa pemasangan jaring bukanlah solusi akhir. “Menggunakan jaring adalah cara untuk memindahkan posisi sampah, bukan menyelesaikan masalahnya. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama agar tidak membuat sampah yang dapat masuk ke laut.”
Dalam visinya untuk ke depan, Muh Ihsan menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga ekosistem laut. “Harapannya, di akhir tahun nanti, kita dapat melakukan pembenahan lebih lanjut di kawasan mangrove ini. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Kendati masih banyak tantangan, Muh Ihsan optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kebersihan dan kelestarian hutan mangrove Bontang dapat dipertahankan untuk generasi mendatang. (*)
Penulis : A.M Awaluddin
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid