Connect with us

Bontang

LPK Hasniah Gelar Pelatihan Souvenir dan Service Motor

Published

on

30 peserta mengikuti pelatihan pembuatan souvenir plakat dari LPK Hasniah. (Nugrah-Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Sebanyak 30 orang peserta  pelatihan pembuatan souvenir berupa plakat tampak antusias mengikuti arahan instruktur dari Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Hasniah, Senin (31/10/2023) di Jalan KS Tubun, Bontang Selatan.

Peserta yang mayoritas ibu rumah tangga itu terhitung sudah 13 hari mengikuti pelatihan kolaborasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan LPK Hasniah.

Baca Juga  Disnaker Bontang Gandeng LPK Aptekkom Gelar Pelatihan Desain Grafis

Hasniah selaku owner LPK Hasniah mengatakan, selama 20 hari peserta dibekali kompetensi keterampilan khusus untuk membuat kerajinan tangan berupa plakat. Nantinya jebolah pelatihan diharapkan dapat membuka usaha sendiri di bidang oleh-oleh dalam bentuk souvenir.

“Mereka antusias banget yah, sangat semangat sekali membuka usaha. 30 peserta ini dari seluruh Bontang. Ada yang dari Selambai Loktuan, Salebba Bontang Baru, dari mana-mana pokoknya,” ucap Hasniah kepada Bekesah.

Advertisement

Hasniah berharap seusai mengikuti pelatihan kompetensi SDM peserta semakin meningkat. Sehingga, peserta sudah cukup dapat mandiri membuka usahanya. Selain itu dia berharap pemerintah dapat membantu para peserta didiknya itu dalam memberikan permodalan usaha. Karena, kendala utama peserta dalam merintis usaha ini adalah bahan baku yang tak mudah tersedia.

“Harapan kami pemerintah bisa bantu fasilitasi dalam bentuk permodalan. Karena bahan bakunya untuk usaha ini kan pliwood, dan lain-lain,” sebutnya.

Salah seorang peserta Norbayanti mengatakan, selama mengikuti pelatihan dari LPK Hasniah, cukup banyak mengetahui pekerjaan yang selama ini dikerjakan kaum adam itu. Selama kurang lebih dua pekan mengikuti kelas pelatihan, ia mengaku ilmu yang dimiliki semakin bertambah.

“Alhamdulillah bagus, kreatif, bermanfaat bagi masyarakat khususnya kami perempuan. Jadi bisa dan tahu bagaimana cara membuat keterampilan dari kayu, kami juga jadi tahu caranya menggergaji. Bisa jadi bisnis dari rumah dan menambah perekonomian keluarga. Seru banget ini buat motivasi buat kami, ” ujar wanita yang kerapa disapa Melan itu.

Advertisement

Dia mengaku seusai pelatihan akan membuka usaha souvenir gantungan kunci untuk oleh-oleh khas Bontang Kuala. “Kebetulan di rumah bahan bakunya ada itu yang akan kami manfaatkan. Kalau saya hitung, modal yang saya butuhkan sekitar Rp5 juta,” ujarnya.

Peserta lainnya, Emi Rembang, mengatakan hal serupa. Begitu banyak manfaat yang ia dapatkan selama mengikuti pelatihan. Melalui kegiatan itu, Emi merasa jadi makin mahir dalam membuat souvenir dari bahan dasar kayu.

“Sangat bermanfaat untuk kami yang kesehariannya hanya sebagai ibu rumah tangga. Kami sangat beryukut dapat diberikan pelatihan yang diwadahi Disnaker Bontang dan LPK Hasniah, terima kasih. Terima kasih juga untuk istruktur kami Pak Suryadi yang luar biasa. Orang-orang seperti kami yang butuh keterampilan ini memang harus difasilitasi,” ungkapnya.

Kedepan tutur Emi, dirinya bakal membuka usaha souvenir. Nantinya usahanya itu akan dipasarkan di Bontang khusus untuk pelajar, perusahaan, dan pemerintah.

Advertisement

“Saya juga nanti akan memotivasi ibu-ibu yang mau belajar buat souvenir sama saya,” tukasnya.

Selain pelatihan pembuatan souvenir, sebanyak 15 orang juga mengikuti pelatihan service kendaraan roda dua.

(*)

Penulis : Ahmad Nugraha

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG