Bontang
Lindungi Konsumen, Dinas Koperasi Bontang Gelar Sosialisasi Metrologi Legal
BEKESAH.co, Bontang – Wali Kota Bontang diwakili Asisten II bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Lukman membuka sosialisasi pengawasan metrologi legal kepada para pelaku usaha, Selasa (25/7/2023) di Ballrooom Hotel Sintuk.
Dalam sambutannya Lukman mengatakan, kegiatan sosialisasi edukasi 3 M (Masyarakat Melek Metrologi) kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat akan mengerti dan paham tentang kemetrologian.
“Kemetrologian mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat. Ini ilmu tentang ukur mengukur secara luas. Berhubungan erta dari kehidupan manusia sejak lahir hingga akhirat” jelasnya.
Dia mengatakan, penerapan standar metrologi dalam pembangunan perekonomian khususnya sektor perdagangan akan meningkatkan daya saing produk-produk domestik di pasar internasional.
Ini karena adanya pengakuan terhadap hasil pengukuran melalui sistem ketelusuran yang didasarkan pada sistem internasional. Dengan demikian metrologi legal dapat menjadi instrumen negara yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia.
“Metrologi juga memegang peran sentral dalam semua sektor. Karena tidak ada satupun kegiatan standarisasi yang tidak menggunakan aktivitas mengukur. Sebagai contoh ukuran timbangan yang tidak standar, tentu akan merugikan keseluruhan pihak dalam perdagangan. Sementara, untuk memastikan hasil pengukuran dari alat yang digunakan terjamin nilainya dan mampu telusur ke internasional,” bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Bontang Kamilan mengatakan sosialisasi ini guna meningkatkan pengetahuan pelaku usaha terkait alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).
“Ini juga untuk melindungi kepentingan konsumen dan memberi pemahaman kepada pelaku usaha bahwa semua alat takar dan timbang wajib ditera ulang,” jelasnya.
Kamilan mengatakan sosialisasi ini digelar karena masih minimnya pemahaman pelaku usaha tentang metrologi legal. Begitu juga dengan sejumlah aturan yang menyertainya serta pembinaan dan pengawasannya.
“Dengan sosialisasi ini, diharapkan akan muncul kesadaran pelaku usaha yang akan berdampak pada dinamika perkembangan ekonomi yang ujungnya kepada konsumen,” jelasnya.
Penulis : Ananda Putri Aisyah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
