Connect with us

Bontang

Layanan CT Scan, RSUD Bontang Tangani Pasien Sesuai Tahapan Prosedur

Published

on

Kepala Instalasi Radiologi RSUD Taman Husada Bontang dr Agustiana, Sp. Rad, M.Kes (kiri) bersama Tenaga Kesehatan (Nakes), di ruang Radiologi, Gedung RSUD Bontang.

BEKESAH.co, Bontang – Computed Tomography Scan atau CT Scan menjadi alat penunjang medis paling mutakhir untuk memantau kelainan penyakit tertentu, yang diderita oleh pasien.

CT Scan mempunyai fungsi menghasilkan informasi visualisasi berupa gambaran diagnostik dengan resolusi yang lebih akurat dibandingkan X-RAY.

Kepala Instalasi Radiologi RSUD Taman Husada Bontang dr Agustiana, Sp. Rad, M.Kes mengatakan, tindakan pemeriksaan menggunakan CT Scan menjadi pilihan untuk memantau penyakit tertentu, seperti kanker usus, kanker paru, kanker hati, ginjal dan saluran kencing.

Menurutnya, CT Scan Slice 128 Slice Philips yang dimiliki RSUD Taman Husada dapat melihat informasi mengenai kelainan penyakit yang diderita pasien.

Advertisement

Semisal, pasien diduga stroke. Setelah dapat gambaran visualisasi ternyata bukan stroke. Melainkan, terdapat tumor dibagian kepala.

“Tanpa CT Scan, tidak dapat mengetahui kelainan yang ada didalam organ tubuh pasien. Alat ini kami gunakan juga pada kasus emergency, seperti kecelakaan lalu lintas,” dr Agustiana saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).

Namun, ia menjelaskan, sebelum dilakukan prosedur CT Scan, pasien akan dilakukan pemeriksaan tes alergi terlebih dahulu.

Menurutnya, pemeriksaan ini diberikan agar tak menimbulkan resiko alergi terhadap cairan kontras atau obat yang diberikan.

Advertisement

Bahkan, pasien dengan anafilaksis akan mengalami kesulitan bernapas.

Apabila, terdapat tanda-tanda alergi saat pemberian cairan kontras, maka proses tidak akan dilanjutkan ke prosedur CT Scan.

“Sebelumnya kami jalani tes pemeriksaan terlebih dahulu, agar obat yang akan diterima pasien tidak menimbulkan alergi, karena setiap pasien kondisinya berbeda,” tandasnya.

Penulis : Ahmad Nugraha

Advertisement
Baca Juga  Sektor Peternakan Jadi Potensi Menuju Kemandirian Pangan