Connect with us

Bontang

Komisi III DPRD Bontang Minta IPAL di Pasar Citra Mas Lok Tuan Diperbaiki Sebelum Beroperasi

Published

on

BEKESAH.co– Bangunan baru Pasar Citra Mas di Kelurahan Lok Tuan memunculkan masalah baru. Pasalnya, pembangunan pasar semi modern itu tak disertai perbaikan instalasi pembuangan air limbah yang memadai.

Anggota DPRD Bontang mengaku menerima keluhan dari warga sekitar. Sebabnya, banjir jadi makin tinggi. Belum lagi, air genangan di saluran itu berbau tidak sedap.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat sidak ke Pasar Citra Mas bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perkimtan, Senin (10/8/2020).

“Sebelum pasar dioperasikan, semuanya harus di selesaikan,” kata Amir Tosina.

Advertisement

Dari laporan yang diterima, penyebab genangan air karena IPAL yang masih sempit dan tidak memiliki pembuangan akhir.  Perbaikan pun juga terkendala lahan yang dilewati IPAL yang statusnya masih milik salah satu perusahaan yang ada di Bontang.

“Harus koordinasi dengan pihak perusahaan, dan akan dijadwalkan, untuk duduk bersama mencari solusinya,” lanjut Amir.

Pasar Citra Mas mulai dikerjakan pada Oktober 2019. Terdiri dari dua lantai. Lantai pertama yang bersumber dari dana APBN senilai Rp 5,2 miliar akan diperuntukkan bagi pedagang basah seperti ikan, ayam, daging. Pada gedung tersebut juga difasilitasi keran air di dalam bangunan.

Sementara bangunan kedua yang bersumber dari APBD Bontang 2019 dengan nilai Rp 14,8 miliar seluas 24×76 meter, akan diperuntukkan bagi pedagang sayur, sembako, dan pakaian.

Advertisement

“Harus segera diperbaiki, karena APBD banyak juga dialihkan ke pembangunan ini,” tegas Amir. (*)

Penulis: Maimunah Afiah

Baca Juga  Wawali Najirah Puji Indominco yang Terapkan Good Mining Practice