Connect with us

Bontang

Komisi II Bakal Naikkan Target Pendapatan Bontang Hingga Rp 200 miliar

Published

on

BEKESAH.co- Komisi II DPRD Bontang memacu kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) agar lebih maksimal menambah pundi-pundi untuk daerah.

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD 2021, hanya menembus angka Rp 180 miliar.

Sementara, Komisi II menargetkan dalam kurun waktu 3 tahun terhitung 2020 hingga 2022 mendatang, pendapatan daerah harus mencapai Rp 200 miliar.

“Pas masuk Komisi II saya genjot biar capai target. Tapi karena ada musibah Covid-19 PAD kita turun. Tapi tidak terlalu banyak. Kita masih dapat Rp 160 miliar,” ungkap Rustam usai rapat kerja Komisi II, Rabu (4/11/2020).

Selanjutnya, ia pun meminta agar Bapeda bisa mengoptimal 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menarik retribusi buat daerah.

Advertisement

Tak hanya itu, ia juga mencanangkan akan menambah target retribusi di masing-masing OPD yang dinilai memiliki potensi menambah PAD.

“Lucunya, rata PAD dari OPD tersebut melampaui target sampai 200 persen. Tapi nilainya kecil seperti parkir. Masa cuman tembus Rp12 juta dengan target Rp 6 juta. Itu kecil. Makanya ke depan kita tambah lagi,” ujarnya.

Ditambahkan rmRustam, nantinya akan ada pemberian reward upah pungut bagi pemungut pajak dan OPD yang menarik retribusi melampaui dari terget.

“Kita kasih reward 5 persen dari PAD. Tapi setelah nanti kita sudah naikin targetnya,” tambahnya.(*)

Penulis: Annisa Hashifah

Advertisement
Baca Juga  Tanah Longsor di Badan Jalan Depan WTP Lok Tuan