Headline
Kisah Ridho Pelajar SMKN 1 Bontang Buka Jasa Service HP, Bayar Seikhlasnya
BEKESAH.co, Bontang – Berselancar di warung internet tak melulu soal game dan buang-buang waktu. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentu akan berbuah manis.
Hal itu yang dilakukan Muhammad Ridho seorang pelajar Kelas XI SMK Negeri 1 Bontang. Ia memiliki sebuah keterampilan yang diperolehnya secara otodidak bermodal belajar dari internet.
Ia memiliki keterampilan apik di bidang perbaikan dan diagnosa perangkat lunak. Melalui keahliannya ia dapat mengutak-atik bermacam jenis ponsel pintar atau yang beken disebut Smartphone.
Dari keterampilannya itu, Ridho juga sudah berhasil memperbaiki sekitar 120 ponsel. Ditemui Bekesah.co, remaja kelahiran 2005 ini merasa senang bisa membantu orang yang mempercayakan gadgetnya.
Bahkan ia tak mematok harga bagi siapa saja yang ponselnya ingin diperbaiki. Cukup sekadar bisa jajan sudah sangat ia syukuri.
“Saya nggak ngasih tarif buat teman, kerabat sama orang yang mau pake jasa servis saya, seiklasnya aja,” ungkapnya.
Dia mengatakan, selama ini tak pernah promosi. Hanya dari mulut ke mulut. Jurus ini terbukti ampuh. Tak jarang rekan ayahnya juga banyak yang meminta petolongan untuk sekedar memperbaiki ponsel mereka.
“Ada yang minta ganti lcd, atau hpnya minta dilepaskan kata sandi sampai yang rusak berat. Tergantung kondisi,” ujarnya.
Ketertarikan Ridho bermula kala ia masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Kala itu ia sering menyambangi warnet, dan melihat mayoritas teman-temannya hanya bermain game kemudian ia lebih memilih untuk meng leksplor seputar operasi sistem komputer.
“Awal tertarik dari kelas 3 SD sekitar tahu 2015 saya kenal teknologi dari warnet, ketika orang ke warnet buat main game saya tertarik di operasi sistemnya jadi saya eksplor sistem komputer,” katanya.
Putra dari pasangan Harjo dan Nurhayati ini mengaku belum begitu piawai tentang software. Ia pun menggiatkan dirinya belajar secara otodidak melalui platform digital seperti google dan youtube.
“Pertama pelajari software sistem komputer, terus yang ke dua perangkat lunak android, terus mulai pelajari hardware android kemudian hardware PC, mulai dari prosesor, ram, hardisk, dan lain-lain,” kata Ridho.
Sejak ia mulai tertarik kepada keterampilan nya, sang Ayah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Ridho. Ia juga memberikan support besar kepada putranya bila ia benar-benar serius di dunia digitalisasi.
Kini, Ridho masih duduk di bangku kelas 11 SMK, menurutnya setelah ini ia akan mempelajari lebih lanjut ilmu coding, pengoperasian Arduino dan lainnya.
Ridho menuturkan dirinya setelah menyelesaikan sekolahnya ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi bidang Teknik Informatika (TI).
“Saya mau jadi programmer kak. Sekarang sih lagi belajar Java Script,” katanya.
Di akhir kata, Ridho berharap dirinya bisa menguasai bug hunter, dan bisa menjadi teknisi software di perusahaan.
Langkahnya selain bisa menghasilkan karya. Ilmunya juga akan diimplementasikan untuk diri sendiri juga membantu orang lain.
Tak lupa ia juga memberikan pesan untuk pelajar Bontang agar dapat lebih baik dalam memanfaatkan keterampilannya dalam bidang apapun.
“Kalau kita paham sesuatu, baiknya kita tekuni selama itu positif,” pungkasnya.
Penulis : *Carep Muh Sahril Sidik
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini