Bontang
Ketua DPRD Bontang Sayangkan Sirine PKT Tidak Nyala saat Insiden Over Firing
BEKESAH.co, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan respons PT Pupuk Katim yang kurang sigap saat insiden over firing yang terjadi di pabrik V Sabtu (23/7/2022) lalu.
Politisi Golkar itu menyebut, semestinya perusahaan menyalakan sirine sebagai salah satu standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja.
“Saya tidak tahu apakah itu kategori yang dianggap berbahaya oleh PKT atau tidak. Tapi ini sudah meresahkan masyarakat. Apalagi pas videonya beredar di media sosial,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (25/7/2022).
Menurut dia, ketika terjadi insiden dua hari lalu, dan memunculkan berbagai
macam persepsi publik perusahaan mesti lebih responsif.
“Ada insiden seperti kemarin, harusnya sirine itu menyala. Sehingga masyarakat tahu, ada kejadian di lingkup perusahaan dalam pabrik,” katanya.
Setidaknya kata dia, masyarakat bufferzone yang tinggal di sekitar perusahaan bisa mengantisipasi saat sirine menyala.
“Itu yang kita sayangkan kemarin,” timpalnya.
Dia pun mengimbau, kepada seluruh warga di sekitar perusahaan agar tidak panik. Tentu, perusahaan selalu mengutamakan aspek keselamatan. Apabila ada kondisi membahayakan, pihak yang berwajib tidak mungkin tinggal diam.
“Kita nggak usah ragu sama PKT. Mereka diisi oleh orang-orang profesional yang pastinya mengutamakan keselamatan. Tetap beraktifitas seperti biasa saja,” tukasnya.
Kronologi Ledakan Pabrik V PKT
- 1. Pabrik V mengalami shutdown akibat adanya malfungsi
- 2. Setelah dilakukan restart terjadi over firing
- 3. Ledakan terasa kuat. Asap membumbung tinggi
- 4. Petugas internal PKT melakukan penanganan
- 5. Polisi bergerak ke lokasi ledakan
- 6. Penyelidikan belum bisa dilakukan kepolisian. Karena ada pipa gas mengandung amonia dan suhu yang masih tinggi
Penulis : Ahmad Nugraha
