Connect with us

Bontang

Ketua DPRD Andi Faiz Pertanyakan Persepsi “Massa” dalam Edaran Antisipasi Corona Wali Kota

Published

on

BEKESAH.co – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengapresiasi upaya Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengedarkan surat berisi arahan kepada instansi pemerintah, sekolah dan masyarakat umum terkait pencegahan sebaran corona virus disease (Covid-19).

Ia menilai langkah tersebut terbilang baik untuk meminimalisir penyebaran virus corona di Kota Bontang

“Saya pikir itu tindakan pencegahan yang sangat bagus. Bagaimanapun Ibu Wali tentu berpikiran agar warganya terbebas dan meminimalisir penyebaran corona di Kota Bontang,” kata Andi Faizal saat ditemui di kantornya, Senin (16/03/2020).

Meski demikian, Faiz -biasa ia disapa, mengaku DPRD Bontang belum menerima surat edaran itu secara resmi. Sejauh ini, edaran itu telah beredar luas melalui postingan jejaring media sosial.

Advertisement

Kendati telah mendapatkan sebaran filenya, Faiz menilai terdapat satu poin yang menjadi perhatian yakni terkait instruksi untuk tidak membuat kegiatan yang melibatkan massa.

“Kita masih tunggu surat edaran yg resmi, poin itu juga yang nanti kita mau perjelas di pemerintah kalau sudah dirilis. Kita mau tanya massa yang dimaksudkan seperti apa? Kalau RDP (rapat dengar pendapat, red.) atau raker itu kan bukan massa, itu kan hanya dalam jumlah kecil,” terang Faiz.

Saat ini, semua kegiatan di Sekretariat DPRD Bontang masih berjalan normal.

“Semua tetap masuk. Yang diimbau lebih kepada anak-anak sekolah yang sudah jelas aturannya di surat edaran, dua minggu tidak masuk sekolah.

Advertisement

“Kalau yang lain, kita ini belum terima surat edarannya, kita belum tahu apakah ini hanya sekedar imbauan atau memang berlaku di semua kegiatan. Karena dikategorikan dulu, massa ini yg bagaimana, kita masih binggung juga,” jelas Faiz.

Baca Juga  Polres Bontang Ungkap Kronologi Awal Pertikaian 2 Saudara Kandung di Loktuan hingga Menewaskan Kakak

Hingga ini, kata Faiz, DPRD masih menerima banyak surat undangan untuk menghadiri sejumlah kegiatan, baik itu rapat maupun acara seremonial.

“Ada surat undangan masuk besok undangan rakor se-Kaltim. Paginya, saya menghadiri pelantikan Pemuda Pancasila. Besoknya lagi ada pelantikan paguyuban warga NTT. Saya lihat undangannya masih masuk-masuk saja,” pungkas Faiz. (*)

Penulis: Maimunah Afiah

Advertisement