Bontang
Keren!! Program Dual Track SMAN 2 Bontang Bekali Siswa Miliki Soft Skill
BEKESAH.co, Bontang – Program SMA Dual Track dari SMA Negeri 2 Bontang terbilang berhasil menumbuhkan keahlian siswa di luar pendidikan akademik. Lewat program ini siswa dibekali keterampilan tambahan sebagai penunjang kemampuan di luar mata pelajaran.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Dian Mufarridah mengatakan, SMA N 2 Bontang, menjadi salah satu dari 21 sekolah piloting SMA Dual Track di Provinsi Kalimantan Timur. Program ini merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim memiliki beberapa Program Unggulan, salah satunya adalah SMA Dual Track, yang merupakan bagian dari implementasi konsep Merdeka Belajar. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas siswa dengan membekali mereka tidak hanya dengan kemampuan akademik, tetapi juga kompetensi keterampilan. Pelaksanaan kurikulum ini diintegrasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis, terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui Bekesah, Kamis (25/1/2024).
Dia menjelaskan, berkat program ini, Smanda –julukan SMAN 2– berhasil memboyong sederet penghargaan selama tahun 2023. Di antaranya berhasil meraih Juara 1 Pembinaan Kelompok Usaha Siswa Terbaik, Juara 3 Penyelenggara Dual Track Terbaik, Sekolah Dual Track Kategori Maju, dan Juara 3 Piloting SMA Dual Track. Ini membuktikan keseriusan sekolah dalam menerapkan program unggulan ini.
Keterampilam Multimedia salah satu mata keterampilan yang diajarkan dalam Program SMA Dual Track SMAN 2 Bontang.
Dia menambahkan, program SMA Dual Track di Smanda terdiri dari tiga topik keterampilan, yaitu Multimedia, Kecantikan, dan Tata Boga. Strategi pelaksanaan program ini disebut sebagai 3P, di mana sekolah berperan sebagai Pusat Pelatihan, Pengembangan Produk, dan Pemasaran Hasil Pelatihan.
“Waktu pelatihan dilaksanakan di luar jam pelajaran, strategi efektif untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas sekolah dan memberikan pengalaman praktis tambahan kepada peserta pelatihan,” ungkap Dian.
Clarissa siswi yang mengikuti program Dual Track mengatakan banyak pengalaman selama menjalani pelatihan keterampilan. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena sekarang mampu menggunakan berbagai aplikasi desain grafis dan telah berhasil memoles kemampuannya sebagai ladang cuan. Sementara itu, rekan Clarissa, Eunike menyatakan kepuasannya dalam mengembangkan keterampilan di bidang tata boga, bahkan ia pernah berhasil meraih keuntungan sekitar Rp300.000 rupiah dari usaha pertamanya.
“Selama menjalani program ini, kami merasakan kegembiraan dan kepuasan karena dapat menjalankan sesuai dengan hobi yang kami miliki,” tambah keduanya.
Siswa yang mengikuti program ini juga harus menjalani dua uji kompetensi, yaitu tes tertulis yang dinilai oleh ITS dan tes keterampilan yang dinilai oleh para trainer, untuk mendapatkan sertifikat. Program Dual Track di SMA N 2 Bontang terus membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan keterampilan siswa dan memberikan landasan yang kokoh bagi pengembangan potensi mereka di masa depan. (*)
Penulis : A. M. Awaluddin
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
