Gaya Hidup
Kenali, 4 Tanda Kamu Perlu Mencari Pekerjaan Baru
Ketika bicara tentang karir, rasanya hampir semua orang pernah menghadapi rasa bosan, atau menemui masa krisis tentang pekerjaan yang tengah dijalani. Misalnya, karena pekerjaan yang dijalani sebetulnya bukan pekerjaan impianmu, atau tempatmu bekerja sudah tidak semenyenangkan ketika di awal. Meski pekerjaan yang dijalani tidak selalu tepat dengan passion, namun penting untuk berperan profesional sekaligus merasa nyaman di tempat kerja, demi lahirnya kontribusi yang maksimal. Senior Vice President sekaligus Chief Officer LinkedIn, Christina Hall mengatakan, penting untuk memastikan kita bahagia dengan apa yang dijalani.
Terlebih, waktu yang dihabiskan di tempat kerja seringkali lebih besar daripada waktu bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Beberapa tanda kita berada di jalur karir yang tepat, antara lain waktu kerja terasa cepat berlalu, kita bisa belajar, dan berkembang, Hari Minggu tak terasa semengerikan yang diduga, serta bisa dengan mudah bergaul dengan rekan-rekan kerja.
Lalu, seperti apa tanda-tanda sebaiknya kita perlu pindah kerja?
1. Hari terasa begitu lama
Tidak ada yang lebih buruk daripada pekerjaan yang membuatmu terus menerus memeriksa waktu. Ketika kamu tidak betah dengan pekerjaanmu, jam kerja terasa lebih lama dan tak kunjung berakhir. “Jika kamu terus-terusan mengecek jam saat bekerja, artinya kamu mungkin perlu mencari pekerjaan baru,” kata Hall.
2. Tidak belajar hal baru
Menurut Hall, pekerjaan yang baik seharusnya membuat kita terus belajar dan mengembangkan skill baru. Meskipun, -mungkin, kita tak selalu merasa nyaman ketika mengerjakan proyek-proyek dan target besar. Baca juga: 6 Langkah Bangkit dari Kegagalan dalam Pekerjaan Ketika kamu tidak lagi merasa tertantang, dan tak punya ruang untuk pengembangan karir, maka ini mungkin saatnya kamu mencari pekerjaan baru.
3. Karir diam di tempat
Sebagian dari kita mungkin merasa karir saat ini hanya diam di tempat dan stagnan, sehingga kita seperti menggunakan fitur ‘autopilot’ saat bekerja. Kondisi ini merupakan tanda lainnya bahwa kamu perlu mencari pekerjaan baru. “Kita akan tahu kapan karir kita stagnan, ketika kita merasa resah, bosan atau terus menerus menghindari tugas,” ujar dia.
4. Lelah berkepanjangan
Kelelahan di tempat kerja bahkan sudah resmi dianggap sebagai diagnosa medis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kelelahan seperti apa yang seharusnya dihindari? Kelelahan yang dimaksud adalah ketika tubuh terasa lelah terus menerus sampai pada titik di mana malas melihat teman-teman atau kewajiban pribadi apa pun. Juga bisa muncul gejala sakit demam karena stres, dan rasanya waktumu dihabiskan untuk memikirkan pekerjaan.
“Jika kamu terus menerus merasa kelelahan saat bekerja, itu artinya kamu mungkin butuh waktu untuk berhenti sejenak,” kata Hall. Meski begitu, kelelahan atau yang juga dikenal dengan istilah burn out bisa jadi menunjukkan gejala masalah yang lebih besar daripada sekadar membutuhkan pekerjaan baru. “Jika masalahnya terasa lebih besar daripada hanya berlibur sejenak, maka jangan abaikan kesehatan mentalmu.” “Carilah bantuan profesional jika merasa membutuhkannya,” ucap dia.
Sebelum berhenti kerja
Kamu mungkin saat ini sudah merasa stres dan empat tanda-tanda di atas. Namun, sebelum memutuskan berhenti, pikirkanlah terlebih dahulu apakah kamu memang perlu berhenti dan memulai pekerjaan lainnta dari awal? Jika masih ragu, Hall menyarankan untuk bertanya pada teman-teman, keluarga, dan mentor untuk mendapatkan saran. Terkadang, menyampaikan pikiran kita dan mendengarkan masukan orang lain bisa membantu kita mendapatkan perspektif baru untuk menemukan solusi. Kamu juga bisa mencari lebih dalam apa saja sumber-sumber daya di dalam perusahaan tempat kerjamu yang mungkin bisa menjaga motivasimu dan memberikan peluang baru. Misalnya, kamu mungkin punya akses mendapatkan pelatihan karir, program pembelajaran dan pengembangan, kesempatan mobilitas, dan lainnya tanpa harus keluar dari organisasimu itu.
