Connect with us

Kisah Inspirasi

Kenalan dengan Fa’i, Bocah Bontang Penghafal 21 Juz, Sejak Kecil Gemar Membaca Al-Quran

Published

on

Fa'i Alkhalifiaidan Ziqri, anak Bontang penghafal Al-Quran. (Jihan Andinih - Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Usianya masih belia, 10 tahun. Siapa sangka di balik umur dan keluguannya tersimpan potensi besar yang jarang dimiliki bocah sebayanya. Fa’i Alkhalifiaidan Ziqri, anak Bontang penghafal Al-Quran.

Fa’i sapaan akrabnya lahir di Bontang, 4 Maret 2013 mampu menghafal 21 juz dalam kurun waktu 2 tahun. Fa’i mulai menghafal sejak 2021. Ibu Fa’i, Sugiati, mengatakan bahwa menjadi hafiz adalah kemauan dari diri putranya. Tanpa adanya paksaan dari manapun, buah hatinya itu terus bersemangat dalam menghafal.

Saat masih berusia lima tahun, tepatnya 2018 ia mulai belajar Qiroati. Hal umum yang dilakukan, sama seperti teman sebayanya. Sampai di 2021, tepat ke delapan tahun. Fa’i bisa menamatkan qiroati dan mengikuti qotmil.

Fa’i tumbuh menjadi seorang yang gemar membaca Al-Quran. Hobinya itu juga didukung oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan belajar Tahfidz.

Advertisement

“Kami tidak pernah maksa Fa’i buat jadi hafidz. Ini memang mimpinya sendiri. Namun, dari kecil Fa’i daya ingatnya kuat, cepat hafalannya jadi kami orang tuanya arahkan dia, Karena tahfidz ini juga sejalan sama sekolahnya yang madrasah berbasis alqur’an,” tutur ibunda Fa’i.

Tak kenal lelah, dikala Fa’i pulang sekolah di siang hari, ia harus lanjut lagi untuk bergegas ke masjid tempat belajar menghafal Al-Quran.

Kegiatan rutin ini dilakukan hingga menjelang Isya. Dengan rasa semangat yang menggebu, setiap hari dengan rajinnya Fa’i menghafal.

Keuletan bocah 10 tahun ini kerap dihadapkan dengan masalah ngantuk arena jadwal yang padat.

Advertisement

Saat ini Fa’i duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar, ia berharap di kelas enam nanti dia sudah khatam 30 juz.

Baca Juga  Viral! Karyawan Tidur Bareng Bos buat Perpanjang Kontrak

Tak hanya berprestasi dalam hafalan alqur’an, Fa’i juga berprestasi di bidang akademik. Ia mengikuti OSN Madrasah hingga tingkat Provinsi.

Nantinya Fa’i akan mengikuti MTQ tingkat kabupaten. Dari perlombaan sebelumnya Fa’i meraih juara 2 tingkat Kecamatan.

“Alhamdulillah Akademik sama hafidznya beriringan,” tutur ayahanda Fa’i.

Advertisement

Dukungan penuh dari orang tua, dia selalu mendapatkan reward liburan selepas dia mampu mencapai target.

“Nak Fa’i ini tidak suka kegiatan fisik, dia tidak suka main bola. Mending dirumah katanya,” tutur ibunda.

Sehari-hari Fa’i juga tidak dibiasakan orang tuanya bermain gadget. bermain gadget hanya di hari Minggu.

“Itu salah satu bentuk kedisiplinan kami, Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kata malas terucap dari bibirnya,” tutup ayahandanya.

Advertisement

Penulis : Jihan Andinih

JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2