Connect with us

Bontang

Kahar Kalam Galang Dukungan, Ratusan Pekerja Lokal Bontang bakal Ikuti Aksi Damai Demo PT WIKA

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ratusan warga Bontang yang tergabung dalam Forum Peduli Subkon dan Tenaga Kerja Lokal  menghadiri konsolidasi akbar untuk menuntut keterlambatan pembayaran PT Wijaya Karya, Rabu (2/8/2023) di kediaman owner PT Graha Mandala Sakti, Kahar Kalam.

Kahar menyebut penggalangan dukungan ini sebagai bentuk soliditas antar sesama kontraktor lokal yang tak kunjung mendapat kepastian pembayaran. Tercatat ada 23 perusahaan lokal Bontang yang menjadi rekanan perusahaan BUMN itu yang hingga kini menuntut kejelasan pembayaran.

Baca Juga  Tak Dibayar PT WiKa, Bos PT GMS bakal Turunkan Massa 500 Orang, Awal Agustus ke Pabrik PT KAN
Baca Juga  Bos PT GMS Kahar Kalam Berang, PT WIKA Belum Bayar Utang Rp 6,1 Miliar, Ancam Tutup Pabrik PT KAN
Baca Juga  Bank Mandiri Dikabarkan Berhenti Salurkan Kredit Ke Karyawan WIKA dan Waskita (WSKT)

“Pekerjaan sudah sampai 90 persen. Tapi sampai saat ini belum juga ada kepastian kapan dibayarkan,” kata Kahar.

Kahar mengatakan, keringat, tenaga, pikiran, dan material sudah dikerahkan untuk pembangunan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat. Namun, hingga pekerjaan nyaris rampung manajemen PT Wika hanya berjanji dan terkesan membohongi pengusaha lokal.

Advertisement

“Banyak teman kita yang jadi merugi karena belum terbayarkan. Akhirnya rumah, motor, disita sama bank. Karena dijaminkan,” katanya.

Kahar mengatakan, untuk PT GMS total tagihan yang belum terbayarkan sekitar Rp 10,3 Miliar. Rencananya aksi yang bakal diikuti 500 orang orang ini digelar pada Senin 7 Agustus mendatang. 

Adapun tuntutan yang bakal disuarakan adalah pihak PT Wika harus memberi kepastian pembayaran terhadap pengusaha lokal yang dirugikan.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG