Connect with us

Bontang

Jauh-jauh dari Jerman ke Bontang Ikut Ultra Trail

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Untuk kali pertama event Internasional Ultra Trail dilangsungkan di Kalimantan Timur.

Kali ini sebagai tuan rumah adalah Kota Bontang. Gelaran ini melibatkan 314 peserta dari luar Kalimantan Timur hingga mancanegara.

Salah satu adalah ada dari Jerman. Ada peserta kelas 60 kilometer asal Jerman, Thimo Kilberth menyatakan sengaja datang ke Kalimantan Timur mengikuti IUT Bontang ini bertujuan ingin mengenal Borneo.

Sehingga dipastikan ini merupakan pengalaman perdananya menginjak kaki ke Kalimantan Timur.

Advertisement
Baca Juga  Momen Haru Kakek Nenek di Bontang Rujuk Setelah 16 Tahun Bercerai

“Saya tinggal di Bali. Tapi ini perdana ke Kalimantan. Saya penasaran dengan wilayah ini,” ungkap Thimo dengan bahasa Indonesia.

Thimo menjelaskan, pengalaman mengikuti lomba lari maraton sudah cukup banyak. Biasanya dirinya mengikuti kelas 100 kilometer.

“Saya terakhir ikut di Malang 100 kilo. Jadi kalau soal fisik sudah matang. Mudahan tantangan di Kaltim bisa saya taklukkan,” sebutnya.

Tiga Kategori Perlombaan

Advertisement

Dibeberkan oleh Wakil Ketua Panitia IUT Bontang, Lukman, dalam event kali ini ada tiga kategori lari maraton yang dilombakan.

Pertama lombar lari mataron untuk jarak 12 kilometer.

Kedua lomba maraton jarak 21 Kilometer. Dan terakhir, lomba maraton dengan jarak 60 kilometer.

Seluruh jarak itu berlaku bagi peserta laki-laki dan perempuan.

Advertisement

Untuk start, akan dibuka pelari pertama dengan jarak 60 kilometer yang dimulai sekira Pukul 05.00 Wita pagi tadi.

“Maksimal, untuk jarak 60 kilometer itu tempuh waktu 14 jam. Untuk finish kembali di Hotel Equator diperkirakan Pukul 20.30 Wita malam nanti,” terang Lukman.

Demi menjaga keamanan dan keselamatan pelari, panitia telah mengajurkan peserta untuk memiliki alat keselamatan.

Mulai dari senter kepala dan baterai cadangannya, sepatu khusus trail, celana dan kaos khusus lari non-katun.

Advertisement

Juga termasuk survival blanket, peluit, telepon genggam, jaket anti air, vest hidrasi, obat pribadi, hingga energy bar.

Pun bagi peserta yang ikuti disyaratkan memiliki pengalaman lari sesuai jarak yang telah ditentukan.

Penulis : Redaksi

Advertisement
Continue Reading
Advertisement