Connect with us

Bontang

Jangan Dibuang, Sampahmu Bakal Dibeli Pemerintah Loh

Published

on

BEKESAH.co – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bontang siap beli sampah anda. Bahkan dijemput di tempat. Namanya “Jelita”, terobosan baru DKP yang baru saja diluncurkan Desember 2019 lalu.

Melalui program ini, DKP Bontang menyediakan layanan untuk menjemput atau mengambil sampah di rumah warga dengan catatan sampah sudah dipilah antara sampah organik dan anorganik.

Sesuai namanya, Jelita yang berarti “Jemput, beli, tabung anorganik” ini menyasar sampah hasil pilahan warga. Masyarakat diberi tawaran apakah sampah anorganiknya akan dibeli atau ditabung sendiri.

Ia menyampaikan, keuntungan dari menabung sampah anorganik lebih besar ketimbang dijual kepada DKP. Sampah anorganik per kilogramnya dihargai Rp 700 jika ditabung atau masuk ke bank sampah swadaya. Sementara jika dibeli ketika penjemputan menyusut jadi Rp 500 per kg.

Baca juga: Si Jelita Ajarin Kita Pinter Olah Sampah

Advertisement

“Yang organik kan bisa juga dibuat kompos untuk skala rumah tangga. Tahun kemarin kita juga sudah mencoba melakukan pelatihan, pembuatan kompos di Kecamatan Bontang Selatan, kurang lebih 70-an orang kita undang,” ujar Taupan, Rabu (12/2/2020).

Ia menyarankan agar para ibu rumah tangga membentuk kelompok untuk membuat bank sampah di lingkungan rumah masing-masing. Tujuannya, memudahkan masyarakat sekitar menabung sampahnya.

Bank Sampah ini diperuntukkan agar nantinya lebih memudahkan pengelolaan dan pemilahan sampah dari rumah tangga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Nasabahnya ngumpul di mereka dulu. Ketika mereka bisa memilah lagi, botol di tempat sendiri, plastik sendiri, itu harganya akan beda. Bisa lebih mahal lagi,” tutupnya. (*)

Advertisement
Baca Juga  Ada 76 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bontang Sepanjang 2019