Bontang
Jalan di Bontang Lestari Hancur Gegara Perda Mandul
BEKESAH.co- Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam geram, lantaran jalan protokol di kawasan Bontang Lestari berulang kali rusak, meski sudah diperbaiki.
Ditenggarai kerusakannya disebabnya banyaknya aktivitas kendaraan muatan besar yang melintas.
Namun yang bikin legislator ini geram, pemerintah dianggap tak jalankan peraturan daerah (Perda) yang telah dibuat bersama. Perda Nomor 4 Tahun 2020 soal Ketertiban Umum dan Perda Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Umum.
“Kita banyak membuat perda, tapi pelaksanaannya terkesan mandul,” kata Salam dalam rapat paripurna, Rabu (28/4/2021).
Perda tersebut tidak berjalan maksimal. Terbukti dari pantauan Salam, banyak Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-nya tidak menyinggung pelaksanaan perda tersebut.
Selain itu, dirinya juga menyinggung dinas terkait, Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang yang dinilai tidak tegas dalam menegakkan perda.
Sebab, masih banyak angkutan dengan muatan berat yang lalulalang di jalan Bontang Lestari tidak sesuai standar.
Salam juga mengatakan, jika Dishub terkesan tidak mampu meng-handle masalah tersebut. Menurut Salam perlu meminta bantuan kepada pihak berwajib, yaitu kepolisian untuk melakukan penertiban.
Bahkan, lanjut Salam, dari data survei yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, selama 3 hari berturut-turut ditemukan ribuan kendaraan yang melintas. Banyak di antaranya tidak memiliki nomor polisi.
“Di Jalan Soekarno-Hatta ada 968 kendaraan, Jalan M Roem 745 dan Jalan Urip Sumoharjo 570,” sebutnya.
Ia menilai masuknya investasi di Kota Bontang itu penting. Namun, Salam bilang, jangan juga sampai merusak infrastruktur yang ada. Jadi permasalahan ini perlu diperhatikan secara seksama.
Wali Kota Bontang, didorong untuk mengambil langkah-langkah yang tegas dan terukur. Salam pun memberikan usulan, agar perbaikan jalan bisa melibatkan perusahaan terkait.
“Lumayan kalau dibantu sediain pasir, kita sadari memang proses untuk perbaikannya lama, tapi kami mohon agar wali kota bisa mengambil langkah-langkah yang tegas dan struktur,” jelasnya.
Penulis : Maimunah Afiah
