Connect with us

Korporasi

Indominco Lirik Potensi PLTS 100 MW Hingga Jual ke PLN untuk Pasokan Listrik IKN

Published

on

PLTS berkapasitas 3 Mega Watt PT Indominco Mandiri.

BEKESAH.co, Bontang – PT Indominco Mandiri (IMM) melirik adanya potensi solar energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga 100 MW.

Adanya potensi ini mengingat luasnya hamparan konsesi yang dimiliki perusahaan dan potensi bisnis yang bisa digali lebih jauh lagi. Untuk pengembangan PLTS setiap 1 MW menelan investasi sekitar USD 1 juta.

Saat ini Indominco Mandiri sedang mengupayakan untuk dapat menjualnya ke PT PLN (Persero), sejauh ini perusahaan batubara ini baru mengoperasionalkan PLTS sebesar 3 MW di luas lahan 3 hektare yang penggunaannya juga digunakan untuk operasional perusahaan.

“Kami akan berbicara teknis dengan PLN untuk transaksi jual-beli, karena selama ini PLTS baru dipakai untuk kebutuhan IMM sendiri. Harapannya, PLTS Indominco juga bisa mendukung kebutuhan daya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur,” kata Era Tjahya Saputra, Kepala Teknik Tambang Indominco Mandiri saat ditemui.

Staff Utilities Operation Indominco Mandiri, Jaka Teguh menambahkan PLTS yang mulai dibangun Oktober 2019 tersebut telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas penyimpanan 2 MW. Penggunaan baterai tersebut untuk mendukung kebutuhan daya pada malam hari.

Advertisement

PLTS yang dibangun perusahaan menggunakan sistem ground mounting, yakni panel surya dipasang ke struktur rak yang terhubung ke tanah dengan balok baja atau jenis tiang logam lainnya. Dudukan tanah dipasang di area terbuka.
Perawatan PLTS yang minim membuat perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan garansi panel surya sendiri berkisar 10 tahun hingga 15 tahun.

“Indominco Mandiri juga berencana mengembangkan PLTS lanjutan dengan menyiapkan 6 ha lahan tambahan. Namun belum tahu pasti kapan ini akan dilaksanakan,” kata Jaka.

Penulis : Ahmad Nugraha

Baca Juga  VIDEO: Perkuat Ketahanan Pangan, Kemenko Perekonomian Dukung Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution