Bontang
Guru Swasta Minta Tunjangan Insentif Naik, Pemkot Bontang : Tidak Bisa
BEKESAH.co – Momen Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang gelar upacara di SDN 006 Berbas Tengah, Bontang Selatan, Kamis (25/11/2021).
Dalam momentum tersebut, guru swasta di Kota Bontang berharap kesejahteraan mereka bisa diperhatikan oleh pemkot Bontang.
“Syukur sekali kalau insentifnya bisa naik,” ujar Sari Fatma Bulan saat ditemui Bekesah.co, Kamis (25/11/2021).
Diketahui, Pemerintah Kota Bontang sudah memberikan apresiasi dalam bentuk insentif senilai Rp 1 juta perbulan dan pencairannya dilakukan pertriwulan.
Dia juga berharap, kriteria untuk mendapat tunjangan tersebut lebih dipermudah. Salah satu syarat untuk menerima tunjangan harus mengabdi sebagai tenaga pendidik minimal 2 tahun.
“Iya harus terdata di NUPTK, itu sebagian guru agak sulit terdaftar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan, saat ini pemerintah tidak bisa untuk menambah nominal insentif guru swasta.
Sebab, pemberian bantuan insentif itu menyesuaikan anggaran pendapatan belanja daerah. Saat ini, anggaran Pemkot Bontang terbilang berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pembagiannya sesuai dengan skala prioritas.
“Untuk Disdikbud, kami mungkin prioritas ke sarana prasaran satuan pendidikan, apalagi sekarang udah mulai PTM,” katanya.
Namun, Bambang mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer adalah membuka peluang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ia menyebut dari 159 kuota PPPK di Bontang, sudah ada 70 guru honorer yang dinyatakan lolos. Sisanya, masih menunggu ujian di tahap dua dan tiga.
“Kalau sudah jadi PPPK, pasti kesejahteraannya juga terangkat dan untuk insentif guru swasta kami usahakan tidak akan terlambat,” ucapnya.
Penulis : Maimunah Afiah
