Connect with us

Bontang

Goweser Ganggu Arus Lalu Lintas, Ini Tanggapan Yassier Arafat

Published

on

BEKESAH.co– Maraknya pesepada di ruas jalan protokol Bontang mulai dikeluhkan pengendara bermotor. Rombongan goweser dianggap mengganggu arus lalu lintas.

Emmy salah satunya. Kata dia, rombongan pesepeda kerap memenuhi badan jalan.

“Seharusnya mereka (goweser) baris panjang ke belakang, bukannya menyamping,” keluhnya.

Mira, pengendara sepeda motor juga merasakan hal serupa. Menurutnya, pesepeda acap kali melanggar rambu lalu lintas.

Advertisement

“Sering terombos lampu merah. Suka ngumpul di tengah jalan. Biasanya saya lihat di daerah simpang empat Pisangan (Jl. HM. Ardans) dan simpang Rawa Indah,” ucapnya.

Tanggapi keluhan warga, Anggota Komisi III DPRD Bontang Yassier Arafat mengatakan ketertiban pesepeda di jalan harus dibangun dari kesadaran masing-masing.

Sama halnya dengan penggedara kendaraan bermotor, goweser tidak boleh bertindak semena-mena menguasai jalan. Pun wajib patuh rambu lalu lintas.

“Kalau komunitas, kan ada kapten ridernya. Sebelum berangkat breafing dulu, sekiranya apa saja yang tidak boleh dilakulan di jalan, misal tidak menerobos lampu merah,” pungkas Yassier.(*)

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Pagar Nyaris Roboh, Komisi III Sidak ke Proyek Bontang City Mall