Connect with us

Nasional

Giliran Manajemen Pupuk Bakal Diutak-atik Erick Thohir

Published

on

BEKESAH.co– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempersiapkan untuk merombak habis komisaris dan direksi PT Pupuk Indonesia (Persero).

Menteri BUMN Erick Thohir menggambarkan perombakan yang akan dilakukan di perusahaan ini sebagai battlefield (ladang perang) baru yang akan membuat kementerian yang dipimpinnya banyak dikecam.

Erick mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki dari BUMN pupuk ini. Sebab, tugas utama yang dilakukan oleh PT Pupuk untuk menyalurkan pupuk kepada petani, justru tidak tepat sasaran.

“Termasuk pupuk ini battlefield yang baru karena nanti lah, kita lihat perubahan komisaris dan direksi pasti juga seru juga nih kayak di Perkebunan [PTPN]. Pokoknya apa yang kita lakukan pasti dikecam, Ngga apa-apa, kita jalan terus yang penting kita lillahi ta’ala aja. Kita kerja bener kok,” kata Erick dalam sebuah acara diskusi virtual, Kamis (2/7/2020).

Advertisement

Dia menjelaskan, subsidi pupuk yang disalurkan oleh perusahaan pelat merah ini seharusnya disalurkan kepada petani namun sayangnya yang banyak menerima justru korporasi. Hal ini membuat kesenjangan sosial yang sudah terjadi semakin melebar.

“Di Pupuk kita akan bikin terobosan, saya ga bisa cerita panjang, seru lah. Tapi salah satunya kita mau coba perubahan yang ada di bagaimana Pertama saat ini ribut soal subholding-subholding,” kata dia.

Adapun Pupuk Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki tugas untuk mendistribusikan pupuk dan perdagangan termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya.

Perusahaan ini juga mendapatkan penugasan langsung dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani.

Advertisement

Pupuk Indonesia merupakan holding dari 10 produsen pupuk milik negara. Anggota holding di bisnis pupuk antara lain PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Baca Juga  Penyaluran Bansos Corona di Daerah Tersendat, Faktor Data atau Birokrasi?

Kemudian ada anak usaha di bidang logistik dan perdagangan yakni PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Pupuk Indonesia Pangan.

Perusahaan ini juga memiliki anak usaha di bidang jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) yakni PT Rekayasa Industri dan bidang usaha industri, perdagangan, dan jasa bidang energi oleh PT Pupuk Indonesia Energi.

Pengurus perusahaan saat ini antara lain:

Advertisement

Komisaris

  • Komisaris Utama : Bungaran Saragih
  • Komisaris : Widharma Raya Dipodiputro
  • Komisaris : Sukriansyah S. Latief
  • Komisaris : Anwar Sanusi
  • Komisaris : Anhar Adel
  • Komisaris : Otok Kuswandaru
  • Komisaris : Farah Ratnadewi Indriani

Direksi

  • Direktur Utama : Aas Asikin Idat
  • Wakil Direktur Utama : Imam Apriyanto Putro
  • Direktur Keuangan : Indarto Pamoengkas
  • Direktur Pemasaran : Achmad Tossin Sutawikara
  • Direktur Investasi : Gusrizal
  • Direkrtur SDM dan Tata Kelola : Winardi Sunoto
  • Direktur Teknologi : M. Djohan Safri
  • Direktur Transformasi Bisnis : Nugroho Christijanto

 

Sumber: CNBC Indonesia
Continue Reading
Advertisement