Connect with us

Bontang

Gedung Baru RSUD Bontang Wajib Selesai Tahun Depan

Published

on

BEKESAH.co- DPRD Bontang mengharuskan pembangunan gedung baru RSUD Taman Husada selesai 2021 mendatang. Lantaran proses pembangunannya dinilai sudah cukup lama. Sejak 2018 lalu.

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengatakan bakal mengupayakan anggaran penyelesaian pembangunan rumah sakit plat merah itu masuk di APBD 2021. Besaran dana yang diajukan Rp 22 miliar.

“Di rapat sudah saya sampaikan, rumah sakit ini harus selesai tahun 2021. Nggak mau tahu bagaimana caranya. Ini (anggarannya) akan diperjuangkan masuk di APBD murni 2021,” ujar Rustam, saat memimpin kunjungan Komisi II ke RSUD Taman Husada Bontang, Selasa (27/10/2020).

Legislator fraksi Golkar itu menyebut pembangunan gedung baru di RSUD Bontang dianggarkan sebesar Rp 56 miliar. Tahun ini, dana yang dialokasikan untuk melanjutkan proyek Rp 10 miliar.

Advertisement

“Realisasi anggaran di tahun ketiga ini sudah mencapai Rp 36 miliar. Sisanya nanti akan diupayakan masuk di anggaran tahun depan,” paparnya.

Sementara, Kabag TU RSUD Taman Husada Bontang, Eko Mashudi mengatakan progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Tinggal finishing. Namun, jika mengikutsertakan kelengkapan fasilitas, persentasenya baru 50 persen.

“Kenapa masih 50 persen, karena ada pemasangan lift. Persentasenya sendiri 30 persen. Jadi kalau sudah selesai pemasangan lift, progres secara keseluruhan itu 80 persen. Saat ini kita masih menunggu pengiriman lift dari luar negeri,” terang Eko.

Proses pembangunan tahun ini, lanjutnya, difokuskan pada lantai 4 dan 5. Selain pekerjaan pemasangan lift, kontraktor pelaksana tengah menyelesaikan pemasangan keramik dan instalasi plumbing air bersih dan kotor.

Advertisement

Nantinya, akan ada 5 lift yang terpasang di gedung tersebut. Masing-masing 2 lift untuk karyawan dan pengunjung ataupun pasien, sisanya digunakan untuk mobilisasi barang.

Baca Juga  Anggaran Dipangkas, Progres Proyek Lapangan Bola Mini di Tanjung Laut Baru 30 Persen

Disinggung mengenai pengajuan anggaran di APBD 2021 lebih besar ketimbang tahun ini yang hanya Rp 10 miliar, kata Eko ada beberapa kelengkapan dan fasilitas penunjang yang masuk dalam pengadaan di anggaran tahun depan.

“Pertama pengadaan genset. Karena listrik di RSUD masih mengandalkan PLN. Jadi ketika listrik padam, otomatis akan ter-backup. Kedua mebeler, dan ketiga pengadaan gas medis. Karena semua poli butuh gas central. Apalagi poli gigi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bangunan baru yang terdiri dari 5 lantai tersebut nantinya akan digunakan sebagai poliklinik rawat jalan dan juga kantor administrasi RSUD Taman Husada Bontang.

Advertisement

Namun, lantai kedua yang direncanakan sebagai area parkir, saat ini sudah dimanfaatkan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.(*)

Penulis: Iqbal Tawakkal