Connect with us

Bontang

Fraksi Annur Ingatkan Pemkor agar Tidak Salah Hitung Proyeksi APBD Perubahan

Published

on

BEKESAH.co, BONTANG – Kesalahan penghitungan proyeksi anggaran mendapat sorotan dari Fraksi Amanat Nasional dan Hanura (Annur). Tentu, ini bisa berdampak pada serapan program pemerintah.

Ketua Fraksi Annur, Ridwan, mengatakan  kejadian salah perhitungan pernah terjadi pada APBD Perubahan 2021. Saat itu, Pemkot Bontang menginput proyeksi anggaran Rp 160 miliar. Namun pada prosesnya tidak sesuai, yang terealisasi hanya Rp 100 miliar.

“Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi,” bebernya saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).

Ditakutkan Ridwan, jangan sampai ada data anggaran yang keliru diserahkan ke dewan.

Advertisement

Terlebih Peraturan Menteri Keuangan (PMK) juga belum jelas seperti apa untuk APBD Perubahan tahun ini.

“Karena kalau kita bahas ternyata datanya salah, kan bisa merembet kemana-mana. Makanya detail dan benar-benar diperhatikan dan lebih dulu diperjelas sebelum kita bahas,” ujarnya.

Ridwan menjelaskan, beberapa waktu lalu Pemkot Bontang hanya melaporkan sumber pendapatan dari dana transfer dan realisasi PAD.

Sementara laporan dana dari Provinsi Kaltim tidak berapa besaranya.

Advertisement

“Namanya praknosis itu kan masimengambang dan belum jelas. Makanya kemarin waktu rapat saya sampai kan ke Ketua Komisi II jangan dulu di kunci. Optimis boleh tapi harus tetap diprediksi kekuatan keuangan pusat, provinsi dan daerah,” sebutnya.

Sebelumnya, APBD Bontang tahun 2022 diprediksi meningkat menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,3 triliun.

Hal itu disampaikan Pemkot Bontang dalam rapat kerja komisi bersama DPRD Komisi II.

Penulis: Maimunah Afiah

Advertisement

 

Baca Juga  Dua Kali Diperingati, Manajemen Citimall Belum Selesaikan Masalah Bau Tak Sedap