Connect with us

Bontang

Forum Lingkar Pena: Gandeng Pakar untuk Wujudkan SATU GURU- SATU BUKU

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Forum Lingkar Pena atau lebih dikenal dengan singkatan FLP, adalah organisasi penulis yang bertujuan memberikan edukasi pada khalayak melalui tulisan. FLP didirikan pada 22 Februari tahun 1997. Para pendirinya yaitu Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Maimon Herawati, dan belasan aktivis lainnya.

FLP tercatat memiliki cabang di 32 propinsi dan 12 cabang di luar negeri. Saat ini telah beranggotakan ± 13.000 orang, yang  70 persen anggotanya adalah perempuan. Anggota FLP terdiri m thasiswa, pelajar, dan berbagi profesi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kalimantan Timur salah satu provinsi yang tercatat melahirkan beberapa penulis hebat tingkat Kaltim maupun tingkat kota, salah satunya yaitu Bontang. Sejak lama  FLP telah dikenal oleh masyarakat Bontang sebagai komunitas kepenulisan yang telah banyak menerbitkan buku, dimulai pada masa kepemimpinan Muthi Masfu’ah, hingga pada 2023 di bawah kepemimpinan Kartini Hilmatunnida.

Geliat Forum Lingkat Pena tidak berkutat pada kepenulisan fiksi saja namun juga non fiksi,  sebagai organisasi inklusif, dengan keanggotaan yang terbuka bagi siapa saja tanpa memandang ras maupun agama. Mayoritas anggota FLP memang muslim, tidak menutup peluang bagi non muslim yang ingin bergabung. Meski demikian para anggota FLP memiliki niat yang sama, yaitu membagi seberkas cahaya bagi para pembaca dan menganggap kegiatan menulis adalah bagian dari pejuang ilmu, khususnya kepenulisan.

 

Advertisement

Penghargaan-pengghargaan yang telah dikoleksi FLP diantaranya penghargaan bergengsi Adikarya Ikapi, Khatulistiwa Award, hingga terpilih menjadi peserta program Anugerah MASTERA (Majelis Sastra Asia Tenggara) dan menjadi pengurus di Liga Sastra Internasional

Kiprah para Penulis Lingkar Pena menghasilkan karya-karya besar yang booming tingkat nasoinal maupun internasional seperti Novel ‘Ayat-Ayat Cinta’ karya Habiburrahman El Shirazy yang dalam waktu singkat sudah memasuki lebih dari cetakan ke-30 dan menumbangkan rekor buku laris se-Asia Tenggara. Buku ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk film.

Baca Juga  9 Hal yang Perlu Diperhatikan dari Kemacetan Poros Bontang-Samarinda

Menyusul kemudian karya-karya dari penulis FLP yang lain seperti Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia dan lain-lain. Tak terkecuali kiprah penulis FLP tingkat Provinsi  seperti “Padmini” karangan fiksi karya Indah Prihatiningsih, “ Praktik Baik Mengajar” non fiksi karya Aris Setiawan. Tingkat Bontang pun banyak sekali buku-buku yang telah tercatat di Perpustakaan Nasional dan memenangkan berbagi event kepenulisan seperti “Suara dari Kelas Kecil” karya Kartini Hilmatunnida, “Malam Bungkam” karya Sriningsih Hutomo dan masih banyak lagi.

Berbagai program kerja serta kegiatan Forum Lingkar Pena sangat beragam, diantaranya menulis antologi, menulis buku-buku islami, dan bahkan buku-buku non fiksi berbentuk antologi telah banyak cetak. Sebagai Pembuka tahun 2023 ini, FLP hadir dengan gebrakan SATU GURU SATU BUKU. Yaitu menggandeng seluruh guru-guru di Bontang, untuk bergabung bersama dalam literasi menulis Buku, dengan menghadirkan beberapa pakar kepenulisan baik fiksi maupun non fiksi. Dengan struktur organisasi di bawah pimpinan kartini Hilmatunnida.

Advertisement

Kali ini FLP akan  menghadirkan instruktur andal dalam bidang non fiksi yaitu Dr. Aris Setiawan, M. Pd, dan Penulis Ririn Rahayu Astuti Ningrum foundher Win Media, bidang fiksi menggaet penerima anugerah sastrawan muda Kaltim “Indah Prihatinigsih”, Member Munsi III Kartini Hilmatunnida, dan penulis novel  digital Sriningsih Hutomo. Acara akan dilangsungkan bulan Mei 2023 secara daring 80% dan 20 % luring selama 5 bulan dengan pilihan kelas fiksi dan non fiksi, yang diharapkan dapat menghidupkan kembali geliat kepenulisan di kota Bontang. (Link pendaftaran: https://bit.ly/pendaftaran-kelas-menulis-buku). Acara ini di dukung oleh Perpustakaan Daerah Kota Bontang beserta Forum Penulis Bontang, yang menjadi partnership seluruh kegiatan kepenulisan buku di kota Bontang. Karena hasil kepenulisan buku-buku yang telah lolos ISBN akan diarsipkan di perpustakaan nasional maupun lokal.

Baca Juga  Bawa Pulang Medali Emas di Jerman, Kecewa tak Diapresiasi, Wali Kota Bontang Bilang Begini

Penulis: Sriningsih Hutomo