Connect with us

Bontang

Drama Perceraian di Bontang: dari Ekonomi, Perselingkuhan sampai Campur Tangan Keluarga

Published

on

Ilustrasi sidang perceraian.

BEKESAH.co, Bontang – Angka perceraian di Bontang masih tergolong tinggi. Dalam semester pertama 2023, Pengadilan Agama Kota Bontang mencatat sebanyak 273 angka perceraian.

Hakim sekaligus Humas Pengadilan Agama Kota Bontang, Ahmad Farih, mengatakan jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan jumlah tahun lalu. Dari jumlah tersebut, terbagi atas 66 talak dan 197 gugat.

Baca Juga  Kasus Perceraian di Bontang Meningkat Tajam, Total 695 Gugatan
Baca Juga  Wow ! Bontang Peringkat Tiga Kasus Cerai Tertinggi di Kaltim

“Rata-rata pasangan di bawah 40 tahun,” ujarnya Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut ia tidak menampik ada perkara dari pasangan pernikahan dini. Namun jumlahnya tidak banyak. Pun, hal yang menjadi faktor perceraian terbanyak dari segi ekonomi. Setelahnya adalah faktor orang ketiga. Baik itu perselingkuhan, maupun campur tangan keluarga dalam rumah tangga.

Advertisement

“Faktor kekerasan dalam rumah tangga juga ada. Tapi jumlahnya bisa dihitung jari. Dari total 273 itu 90 persen sudah diputus perkaranya. Sisanya masih berjalan. Jumlah itu juga bisa berubah. Karena biasanya dalam satu tahun ada 370 sampai 400 perkara, dan 273 itu jumlah sampai bulan Juli,” pungkasnya.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement