Connect with us

Bontang

DPRD Bontang Dapat Aduan Bantuan BLT BBM Tidak Merata

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ketua Komisi III, Amir Tosina menyoal pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah pesisir yang tidak merata.

Dirinya mendapat aduan dari masyarakat, pembagian BLT tersebut dinilai tidak proporsional. Seperti di Malahing jumlah kepala keluarga ada 100 orang yang menerima hanya setengahnya atau 50 KK saja.

Sama halnya di daerah Tihi-tihi, dari 76 KK yang memperoleh BLT hanya 38 KK. Ia pun meminta kepada pihak terkait untuk bisa mendata secara merata, terlebih warga pesisir hampir semuanya berprofesi sebagai nelayan.

“Itu harus di data ulang,” ujarnya saat mengikuti rapat paripurna yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Bontang beberapa waktu lalu.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bakhtiar Mabe, menerangkan pembagian BLT itu berdasarkan status, mampu dan tidak mampu.

“Jadi diberikan bukan secara proporsional. Kalau yang menerima berarti tidak mampu, yang tidak dapat bisa jadi sudah mampu akhirnya terlalihkan ke yang lain,” terangnya.

Terkait persoalan data yang diperoleh Dinsos-PM itu berdasarkan pendataan dari pihak RT kemudian diserahkan ke kelurahan dan diteruskan ke kecamatan.

“Setelah terverifikasi di kelurahan dan kecamatan baru ke kami, kemudian kami yang salurkan itu bantuan,” ungkapnya.

Advertisement

Diketahui, BLT BBM ini akan langsung diberikan untuk dua bulan kedepan, sejumlah Rp 300 ribu dan bantuan sembako senilai Rp 200 ribu.

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  HUT GEPAK ke-21 se-Kalimantan Sukses Digelar di Bontang, Dukung IKN Terus Berjalan