Connect with us

Bontang

Disdikbud Gelar Pelatihan Belajar Jarak Jauh, Minta Guru Bikin Konten Mudah Dipahami Siswa

Published

on

BEKESAH.co- Masuk tahun ajaran baru, aktivitas belajar mengajar dimulai kembali. Sistem pembelajaran jarak jauh masih jadi pilihan, kendati wabah Covid-19 belum berhenti. Tenaga pendidik kini dituntut lebih kreatif. Menyajikan konten menarik dan mudah dipahami murid.

Hal itulah yang mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Salah satunya di SDN 013 Bontang Selatan.

“Konten itu isinya harus menyesuaikan dengan keadaan siswa. Jangan sampai konten tersebut terlalu tinggi, sehingga siswa tidak paham,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang, Saparudin.

Pelatihan PPJ, lanjutnya, diadakan selama enam hari. Telah dimulai sejak 20 Juli lalu. Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut memudahkan guru membuat materi pembelajaran yang dapat diserap baik oleh peserta didiknya.

Advertisement

Sementara, Kepala SDN 013 Bontang Selatan Rusmiati Rahayu mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan PJJ dari Disdikbud, lantaran bisa menambah kapasitas guru dalam memberikan mater dan pemahaman kepada siswa selama belajar dari rumah.

“Kami inin materi yang disampaikan itu nyaman dan mudah dipahami siswa. Serta tidak terlalu memberatkan orang tua di rumah,” ujar Rusmiati.

Selama pandemi, SDN 013 Bontang Selatan menggunakan dua metode pembelajaran. Melalui daring maupun luring. Pembelajaran sistem online, guru-guru di sekolah tersebut memanfaatkan aplikasi WhatsApp. Sedang sistem luring, menggunakan media tertulis. Soal dibuat oleh guru sesuai buku tema.

“Karena sebagian siswa masih ada yang tidak memiliki HP. Jadi orang tua bisa mengambil soal ke sekolah. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Pengambilannya juga tidak setiap hari. Hanya tiga kali seminggu,” pungkasnya.(*)

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Metode Belajar Jarak Jauh Bakal Diterapkan Permanen