Connect with us

Bontang

Dikritik Soal Penumpukan Pasien, Ini Langkah Manajemen RSUD Taman Husada

Published

on

Manajemen RSUD Taman Husada saat menjadi narasumber dalam FPK di Rumah Makan Bontang Kuring. (Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Permasalahan terbatasnya ruang tunggu bagi pasien poliklinik, menjadi atensi dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FPK) yang digelar RSUD Taman Husada di Rumah Makan Bontang Kuring, Senin (27/11/2023).

Masukan itu muncul saat dibukanya sesi diskusi dan saran dari pihak manajemen rumah sakit. Salah satunya datang dari pasien jantung, Maghfiruddin. Menurutnya, perlu ada langkah yang dilakukan rumah sakit plat merah tersebut untuk mengurai penumpukan yang terjadi di ruang tunggu.

“Bahkan kalau sudah ramai sekali, sampai ada pasein yang duduk di lantai. Semoga ini bisa segera ditindaklanjuti,” kata Maghfiruddin.

Menjawab hal itu, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi mengaku hal itu terjadi sebelum dipindahkannya sejumlah layanan poliklinik ke gedung baru. Untuk saat ini, kondisi tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun begitu, diakuinya pemindahan seluruh poliklinik belum dilakukan sepenuhnya.

Advertisement

“Kami harapkan awal 2024 seluruh poliklinik bisa pindah ke gedung baru. Nanti jumlah kursinya juga akan kami tambah untuk pasien menunggu,” jelasnya.

Ditambahkan Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada, dr Niken Titisurianggi, salah satu langkah yang dilakukan rumah sakit untuk mengatasi hal tersebut, yakni dengan mengatur jadwal kedatangan pasien. Hal ini untuk menghindari penumpukan pasien di waktu bersamaan.

“Jadi kami minta pasien datang di jadwal yang telah ditentukan rumah sakit. Termasuk pasien bisa mengakses pendaftaran melalui aplikasi Si Perban (Sistem Pendaftaran berbasi Android),” tandasnya. (*)

Penulis : Jihan Andinih

Advertisement
Baca Juga  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, Ajak Jurnalis Awasi Pelaksanaan APBD-P 2023