Bontang
Dikit-dikit Perbaikan, Kualitas Air Bontang tak Ada Perubahan, Begini Faktanya
BEKESAH.co, Bontang – Pasokan air bersih ke rumah warga di Bontang kembali dikeluhkan. Warga menilai perbaikan yang terus dilakukan Perumda Tirta Taman di sejumlah sumur malah membuat air tambah keruh.
Kartolo Rimba warga Loktuan mengatakan, hampir setiap bulan perusahaan plat merah itu melakukan pemeliharaan. Namun, upaya ini tak diimbangi dengan kualitas air yang mestinya bersih.
“Ada apa dengan PDAM. Setiap waktu shtdown. Alasan perbaikan tapi kenapa air tetap kotor,” ujarnya saat menghubungi redaksi Bekesah, Jumat (23/2/2023).
Menurutnya, pemerintah tak boleh tinggal diam. Harus ikut campur dengan persoalan yang menurutnya berlarut-larut. “Ini kan perusahaam milik daerah. Warga juga pakai tidak gratis. Pemkot harus mengevaluasi hal ini,” ujarnya.
Usaha Sempat Tutup karena Air Tak Mengalir
Dewi Kholifah pemilik Warung Makan Gresik harus menutup rumah makan miliknya. Itu lantaran pasokan air sempat terhenti akibat pemeliharaan sumur WTP PDAM unit Loktuan beberapa hari lalu.
“Terpaksa harus tutup satu hari. Air nggak nyala,” ujarnya.
Kondisi ini diakui membuatnya sebagai pengusaha cukup merugi. Apalagi hanya berharap dari usaha yang digelutinya selama puluhan tahun.
“Rugi pasti, mas. Kami berharap kalaupun ada perbaikan ya idealnya ait yang ngalir bersih lah. Tapi ini malah tambah keruh,” keluhnya.
Jawaban Direktur Perumda Tirta Taman Suramin
Kepada Bekesah, Direktur Perumda Tirta Taman Suramin mengaku keruhnya air di Loktuan disebabkan adanya ganggua, pada saluran pipa yang mengeropos di sumur 2 WTP Loktuan. Kondisi ini mengakibatkan air yang sampai ke rumah warga menguning.
“Ada filter kita yang perlu diperbaiki karena keropos karena kandungan zat besinya sangat tinggi. Makanya kualitas air menurun,” ujarnya.
Dia menjelaskan, seusai diperiksa, pihaknya sudah memesa pipa baru untuk mengganti yang lama.
Menurutnya, tidak semua kawasan mendapat suplai air keruh. Kondisi ini hanya kasuistis. “Di Guntung, Berbas, dan Tanjung tidak seperti itu,” terang Suramin.
Suramin mengatakan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik. Namun memang kondisi sumber air baku di Bontang semakin menipis.
Penulis : Ahmad Nugraha
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
