Connect with us

Bontang

Dana Pilkada Bontang Sudah Terserap Rp 9 Miliar

Published

on

BEKESAH.co- Meski sempat disetop gegara pagebluk Covid-19, pemerintah memutuskan melanjutkan kembali tahapan Pilkada tahun ini. Hanya waktu pelaksanaannya diundur. Jadi 9 Desember 2020.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang juga sudah mengibahkan anggaran hajatan politik lima tahunan itu sebesar Rp 20 miliar.

“Anggaran hibah Pilkada keseluruhan sesuai dengan perjanjian hibah yang sudah ditandatangani oleh KPU dan pemerintah kota sebesar Rp 20 miliar. Pembayarannya sudah diterima full oleh KPU,” papar Sekretaris KPU Bontang, Bambang Ramadhany ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/10/2020).

Sekretaris KPU Bontang, Bambang Ramadhany (Foto: Iqbal/ Bekesah.co)

Dilanjut lagi mulai Juni lalu, Bambang sebut realisasi anggaran Pilkada Bontang capai 45 persen. Sekira Rp 9 miliar. Dana itu sudah terpakai untuk biayai pembentukan badan Ad-Hock, sosialisasi Pilkada, pemutakhiran data, pendaftaran calon, hingga keperluan kampanye.

“Selanjutnya nanti ada pengadaan Algaka (alat peraga kampanye) dari KPU. Yang disiapkan KPU berupa baliho, billboard, spanduk, poster, brosur, pamflet, dan selebaran. Jumlahnya 60 persen dari jumlah KK di Bontang,” terangnya.

Advertisement

Pun demikian, dana tersebut tidak termasuk untuk pengadaan APD petugas penyelenggara Pemilu. Kata Bambang, anggarannya disiapkan KPU pusat.(*)

 

Penulis: Iqbal Tawakkal

Advertisement
Baca Juga  Masa Kampanye Dimulai, Bawaslu Bontang Bentuk Pokja Pencegahan Covid-19