Connect with us

Bontang

Cerita Ibu Muda di Bontang, 2 Tahun Berjuang Melawan Kanker Payudara

Published

on

Ipeh (35) dua tahun berjuang melawan kanker payudara (Foto: Nanda-Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Dua tahun sudah Qholifah melewati hari-harinya dengan menahan sakit. Warga Kelurahan Berebas Tengah ini divonis kanker payudara sejak dua tahun silam.

Saat dijumpai redaksi Bekesah pada Kamis (10/8/2023) sore, wanita 35 tahun ini duduk sambil menahan perih di ketiak kirinya. Tak hanya itu, ia juga memangku tangan kirinya karena terdapat bengkak mulai lengan sampai ujung jari kirinya. Hal ini ditengarai penyakit yang menyerang area payudaranya kini telah menjalar ke area ketiak dan lengan.

Baca Juga  Kapan Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka? Ini Formasi, Jadwal, dan Syarat Daftarnya
Baca Juga  Bacaan Niat Sedekah Subuh, Amalan Pagi Pembuka Pintu Rezeki

Ipeh -sapaan akrabnya- menceritakan awalnya hanya benjolan kecil di dada kirinya. Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, ia pun menjalani operasi pengangkatan benjolan tersebut. Selepas operasi tersebut, ia mendapati dirinya mengidap kanker. Ia tidak terkejut, mengingat ibunya pun memiliki riwayat yang sama.

“Setelah operasi itu, saya dirujuk untuk jalani pengobatan selanjutnya ke Samarinda. Tapi karena tidak ada biaya, jadi saya urungkan. Memang untuk pengobatan kanker itu ditanggung BPJS, tapi akomodasi ke Samarinda itu kan biaya pribadi. Nah itu saya tidak ada biaya,” ungkapnya.

Advertisement

Karena terkendala biaya tersebut ia tidak bisa melanjutkan pengobatannya. Namun ia tak patah arah. Selain jalur medis, pengobatan alternatif pun ia tempuh. Bukan karena ia meragukan medis, tapi ia mencoba berusaha dengan segala cara yang ia sanggupi. Pun Ipeh mengatakan, pengobatan alternatif yang ia jalani tidak dipungut biaya sama sekali.

“Salah satu pengobatan alternatif yang saya jalani itu selama 6 bulan, sama terapisnya cuma seperti diterawang saja kondisi saya. Lalu saya diminta bersalawat. 6 bulan saya jalani, eh kemudian malah ada keluar belatung. Namanya juga ikhtiar, jadi ya saya jalani. Tapi saran saya, untuk penyakit seperti ini jangan tempuh alternatif. Sudah banyak yang saya coba, tapi tidak ada (perubahan membaik),” ungkap ibu 3 anak ini.

Sekitar 2 bulan terakhir, kondisi Ipeh kian parah. Terlebih payudara sebelah kirinya sudah mengempis lantaran digerogoti sel kanker. Kini penyakit tersebut menyerang jaringan di area ketiak. Karena kondisinya tersebut, mobilitasnya menjadi terbatas. Sehingga segala sesuatunya ia harus dibantu oleh sang suami. Oleh karenanya, sang suami yang notabene pekerja bangunan pun tidak bisa meninggalkannya untuk pergi bekerja.

“Alhamdulillah untuk sehari-hari ada saja bantuan dari sekitar. Tapi saya tetap berusaha untuk sembuh. Sekiranya bisa, saya berharap bisa dibantu biaya untuk saya bisa ke Samarinda melanjutkan berobat. Saya semangat untuk sembuh untuk keluarga saya, apalagi anak-anak saya masih kecil,” pungkasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, Qholifah didiagnosa kanker payudara sejak dua tahun lalu. Namun tidak bisa melakukan kemoterapi di Samarinda dikarenakan terkendala biaya. Bagi sobat Bekesah yang hendak memberikan donasi, bisa melalui:

Rekening donasi Gemars Bontang

Bank : Mandiri

No rek : 9000003394864

Advertisement

Nama : Salwa Ria

Konfirmasi setelah melakukan transfer ke nomor berikut:

+6285341166444 (Salwa Ria)

+6285640985331 (Rochandhika Dwi Arjanto)

Advertisement

Jemput donasi bisa menghubungi ke:

+6282153018832 (Jo Setyo Wahyudi)


Penulis : Ananda Putri Aisyah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG