Bontang
Buaya Pemangsa di Perairan Selambai Dievakuasi
BEKESAH.co- Peristiwa buaya menyerang warga di kawasan pesisir Selambai, Kelurahan Lok Tuan kerap kali terjadi.
Teranyar, predator pemangsa tersebut menerkam kaki seorang bocah pada 27 Februari lalu.
Konflik manusia dengan buaya di perairan Selambai akhirnya membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak untuk mengevakuasi buaya muara tersebut.
Predator pemangsa dengan panjang sekira 4 meter dengan lebar 40 cm itu berhasil diamankan sekira pukul 03.30 Wita Rabu (3/3/2021) dini hari tadi, dibantu FKPM Lok Tuan dan beberapa warga.
Bhabinkamtibmas Loktuan Ahmad Bajuri mengatakan, penangkapan yang sudah direncanakan sempat tertunda, lantaran hujan lebat tiba-tiba mengguyur Kota Bontang malam tadi. Pun disertai angin kencang.
“Subuh tadi kami berhasil menangkap buaya tersebut di dekat pelabuhan. Dari pukul 1 kami sudah turun tapi hujan lebat kan, dan kami berhasil menangkap buayanya sekitar pukul setengah 4 mas,” pungkasnya saat di hubungi Bekesah.co
Selanjutnya predator tersebut akan di bawa ke penangkaran buaya yang berada di Samarinda, .
Kendati sudah dievakuasi, Bajuri mengimbau kepada masyarakat khususnya warga pesisir untuk tetap berhati-hati, karena bukan tidak mungkin masih ada buaya muara lainnya yang akan muncul kembali.
“Tetap was-was, karena buaya lainnya pasti masih ada. Buat warga khususnya pesisir yang sering turun ke laut untuk tetap berhati-hati, buayanya tidak hanya satu,” pungkasnya.
Dia berharap, lewat kejadian yang menjadi teror bagi warga pesisir Bontang itu membuat pemerintah dapat mengambil langkah membuat penangkaran buaya.
Ia menilai akan lebih bagus jika dipadukan dengan hutan mangrove sehingga bisa dijadikan objek wisata yang mampu membantu perekonomian warga dan daerah.
“Akan lebih bermanfaat jika dijadikan objek wisata, digabunh dengan mangrove pasti banyak yang akan berkunjung,” tuturnya.(*)
Penulis: Iqbal Tawakkal
