Connect with us

Bontang

Beras Basah Masih jadi Primadona Liburan Akhir Tahun 2022

Published

on

Para wisatawan yang tampak asyik berenang di Pulau Beras Basah.

BEKESAH.co, Bontang – Ikon destinasi wisata Pulau Beras Basah selalu menjadi magnet di Bontang, setiap libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pantauan Bekesah.co, wisata Beras Basah ini paling banyak dikunjungi dari semua wisata di Bontang.

Bahkan biasanya kerap banyak wisatan menikmati malam pergantian Tahun Baru di pulau pasir putih ini.

Salah satu warga di Bontang, Daniel (25), mengaku sudah berencana akan menikmati malam pergantian Tahun Baru di Beras Basah.

Advertisement

Alasan Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Samarindah ini memilih Beras Basah lantaran ingin menikmati suasana baru melewatkan malam pergantian Tahun Baru yang jauh dari hiruk pikuk kota.

“Ini pertama kami camping di malam Tahun Baru di Beras Basah. Kalau di kota udah tiap tahun,” tuturnya.

Selain itu, Daniel juga ingin melihat Bontang dari kejauhan saat detik pertama momen pergantian tahun.

Dari Beras Basah, Kota Bontang pastinya akan terlihat banyak dihujani kembang api.

Advertisement

“Kalau di Beras Basah kan keliatan itu lampu-lampunya kota Bontang. Nah, seru tuh pasti, pas jam 12 teng, kembang api keliatan warna-warni,” tuturnya.

Senada dengan Daniel, Ahmad Idrus juga menuturkan hal serupa.

Menikmati malam pergantian Tahun Baru dengan suasana berbeda sudah dinantikan lama.

Pasalnya 2 tahun terakhir, sensasi perayaan malam pergantian tahun menurutnya terasa biasa saja, lantaran banyak aturan pembatasan.

Advertisement

“Pengin rasain suasana berbeda. Biasanya kan nonton konser gitu aja kan. Terus dua tahun terkahir ini terasa menjenuhkan. Selain ada aturan pembatasan, orangtua di rumah juga ngelarang ke mana-mana,” ujarnya.

Menurut mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) ini, menikmati malam pergantian tahun sambil camping di Beras Basah, tentu punya sensasi yang berbeda dari pada umumnya.

Baca Juga  Cerita Warga Bontang Memasak Buras, Makanan Wajib jika Lebaran

Suasana pasir putih yang dibalut lautan biru mungkin bisa memanjakan diri. Ditambah api unggun yang menjadi penghangat dari dinginnya angin laut seolah membuat malam pergantian Tahun Baru terasa lebih panjang dari malam biasa.

“Kayak seru sih. Kita duduk di depan tenda camping, terus nyalakan api sambil bakar-bakar. Dari pantai kita bisa lihat Bontang dan kembang apinya sambil main gitaran sama teman,” ucap Ahmad.

Advertisement