Connect with us

Bontang

Beras Basah Darurat Sampah, Ayo Jadi Relawan, Daftarin Dirimu Sekarang

Published

on

BEKESAH.co – Ekosistem laut benar-benar terancam dengan kehadiran sampah plastik yang kita buang sepanjang waktu. Jika tidak dihentikan, World Economic Forum (WEF, 2016) menyebut pada 2050 populasi ikan akan terus menyusut dan berbanding terbalik dengan jumlah plastik yang jumlahnya melebihi ikan.

Karenanya, gerakan-gerakan kecil perlu secara massif digalakkan. Seperti yang digagas Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang. Lewat aksi Call for Volunter ke Pulau Beras Basah. Komunitas ini mengajak semua warga Kota Taman untuk bergerak mengisi waktu libur panjang dengan bersama-sama mengangkut sampah di objek destinasi favorit warga itu.

“Pulau Beras Basah adalah salah satu tujuan destinasi wisata di Kota Bontang. Libur natal dan tahun baru ini bisa dipastikan akan banyak pengunjung yang akan berkunjung ke pulau beras basah. Untuk itu, kami manfaatkan momen ini untuk mengajak semua orang untuk bergerak mengangkut sampah,” kata Ketua Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang, M. Saipul.

Dia menyebut, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bendacana Daerah (BPBD) Kota Bontang, pada 9 Juni 2019 lalu, pengunjung di Pulau Beras Basah mencapai 3.028 orang. Data yang mereka himpun pada saat world Clean Up Ocean Days, mengungkap fakta yang cukup mencengangkan. Sebanyak 441,8 kg sampah berhasil diangkut di pulau berpasir putih itu.

“Untuk itu Laut telah memanggil kita untuk membersihkannya dari sampah. Laut bukan tempat sampah,” Tegas pria yang karib disapa Ipul itu.
Selain, gerakan pungut sampah laut di Pulau Beras Basah kegiatan ini juga  dirangkai dengan Youth Camp. Atau berkemah, yang akan diadakan pada : Kloter I : Sabtu-Minggu, 28-29 Desember 2019, san Kloter II : Selasa-Rabu, 31 Desember 2019 – 1 Januari 2019. (nug)
Syarat dan ketentuan Volunteer :
1. Membayar iuran share cost sewa kapal yang akan disesuaikan dengan jumlah orang dan harga kapalnya
2. Membawa peralatan camping masing-masing (tenda/terpal)
3. Membawa bekal makanan (wajib meminimalisir sampah plastik) opsi kedua adalah iuran share cost untuk konsumsi makan malam, dan sarapan
4. Membawa tumbler
5. Panitia menyediakan Air Galon
6. Membawa karung bekas
Meeting point di dermaga pelabuhan tanjung laut indah pukul 15.00 wita (sholat ashar di musholla terdekat)
Info selanjutnya dapat menghubungi narahubung kami
Ipoel Taripang:
Hp/WA (085246193293)
Baca Juga  Bantuan Rp 1,2 Juta untuk UMKM Belum Cair