Connect with us

Bontang

Banyak yang Positif, Warga di Perumahan BTN dan BSD Dirapid Massal

Published

on

BEKESAH.co- Sejak muncul klaster PKT, Kelurahan Belimbing dan Gunung Elai kini jadi wilayah dengan jumlah kasus penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) terbanyak di Kota Bontang.

Dalam dua hari, kasus terkonfirmasi positif dari klaster tersebut berjumlah 28 pasien. Rata-rata bermukim di kawasan perumahan BTN dan Bukit Sekatup Damai (BSD). Tak ayal, pengawasan di area tersebut diperketat.

Meski terkejut, Lurah Belimbing Ade Darmawan sigap melakukan tindakan preventif, jaga-jaga penularan kian masif.

“Kami tidak berdiam diri. Langsung melakukan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah dan rumah warga, berkolaborasi dengan karang taruna dan RT setempat,” ucapnya, ditemui Selasa (11/8/2020).

Advertisement

Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bontang pun, kata dia, telah menggelar rapid test sebagai upaya tracing kontak dari pasien klaster PKT.

“Alhamdulillah kemarin (10/8) sudah dilaksanakan 100 rapid test dan hari ini kami kembali melakukan rapid test dengan menurunkan personel yang lebih banyak lagi,” katanya.

Sementara, Lurah Gunung Elai, Kasful Anwar pun menegaskan daerah yang saat ini menjadi salah satu sorotan yakni perumahan BSD sudah menerapkan protokol yang sangat ketat. Bahkan untuk melakukan ibadah di Masjid Fatkhul Khoir.

“BSD merupakan perumahan yang sangat protektif dan sangat selektif dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19,” ucapnya.

Advertisement

Kendati demikian, ia tetap gencar menghalau penyebaran corona virus di wilayah kerjanya tersebut. Semua warga di kawasan perumahan BSD dirapid test.

“Dengan adanya kejadian ini menjadi motivasi bagi kita untuk selalu waspada. Dan hari ini tim gugus dan Dinkes sudah di BSD, posisinya di Masjid Fatkhul Khoir. Mereka akan melakukan rapid test kepada seluruh warga BSD dan ada 15 RT yang akan menjalani rapid test,” tutupnya.(*)

Baca Juga  Breaking News: Gudang Barang Loakan di Kelurahan Bontang Kuala Terbakar

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement