Bontang
Banyak Penerima BLT Tak Ambil Bantuan, Ditelpon Pemkot Bontang Malah Diblokir
BEKESAH.co, Bontang – Paket sembako yang disalurkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang masih tersisa. Dari 4.447 paket, masih ada 173 paket yang belum diambil oleh penerima.
Alasannya, karena beberapa penerima tidak mendapatkan informasi dari pihak RT, ada pula yang sudah tidak berdomisili di Kota Bontang. Akibatnya, paket sembako tersebut masih tersimpan di gudang UPT Pasar Taman Rawa Indah.
Dikhawatirkan jika terlalu lama disimpan, barang akan membusuk, seperti telur. Hingga saat ini, pihak Diskop-UKMP Bontang terus berupaya untuk mengoptimalkan agar paket sembako bisa sampai ke tangan penerima.
Berbagai cara sudah ditempuh, mulai dari komunikasi dengan pihak kelurahan hingga menelpon langsung para penerima.
“Kami sudah lakukan berbagai cara supaya bisa sampai itu ke penerima, karena takut kalau banyak yang busuk telurnya, bahkan beberapa yang kami telpon malah kami di blokir, mungkin dikira penipuan atau pinjol,” ungkap PPTK Diskop-UKMP, Riduan, Senin (19/12/2022).
Seharusnya, lanjut Riduan, penyaluran sudah selesai sejak 18 Desember kemarin, namun pimpinan Diskop-UKMP Bontang, Kamilan meminta agar paket sembako yang masih tersisa bisa diselesaikan. Sehingga pengambilan pun diperpanjang hingga waktu yang belum dipastikan. Sejauh ini, mereka memaksimalkan dengan teknis menjemput bola.
Alternatif lain, jika upaya jemput bola masih belum maksimal, maka pihaknya akan membuat daftar penerima baru untuk paket sembako tersebut, pasalnya masih banyak pelaku umkm yang terdata tidak menerima bantuan. Selain itu, berdasarkan petunjuk teknisnya, jika masih tersisa, maka akan disalurkan ke organisasi sosial untuk dimanfaatkan.
“kami masih menunggu arahan dari pimpinan,” katanya.
Diketahui, dari 15 kelurahan yang tersebar, dua kelurahan terbanyak yang belum mengambil paket sembako yakni, Lok tuan dan Tanjung Laut.
Penulis : Maimunah Afiah
