Connect with us

Bontang

Banyak Anak Usia Sekolah di Bontang Malah Kejar Paket, Ternyata ..

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono tidak mempermasalahkan warga usia sekolah menempuh pendidikan melalui jalur paket.

“Yang paket itu bukan berarti putus sekolah. Jangan diartikan yang masuk PKBM dan SKB itu karena putus sekolah,” ujarnya saat ditemui redaksi Bekesah, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga  Disdik Bantah Pengangguran Bontang Banyak Lulusan SD dan SMP, Bisa Jadi Perantau dari Luar

Lebih lanjut Bambang mengatakan sebagian besar anak usia sekolah yang menempuh pendidikan melalui jalur paket adalah mereka yang menuntut ilmu di pondok pesantren. Tidak memungkinkan bagi mereka untuk bersekolah di sekolah formal, sehingga jalur paket adalah alternatif.

“Karena mereka belajar di pondok, tidak punya ijazah formal. Makanya ambil ijazah formal melalui paket,” ujarnya.

Advertisement
Baca Juga  Pengangguran Bontang Didominasi Lulusan SD dan SMP, Sarjana Masih Bingung Kejar Mimpi

Lanjut, Bambang juga menambahkan untuk usia sekolah tidak masalah jika melanjutkan pendidikannya ke jalur paket. Mengingat jalur paket pun setara dengan sekolah formal.

“Kan tinggal melanjutkan saja. Silakan saja, boleh. Tidak apa-apa. Paket kan kesetaraan dan diakui sejajar dengan normal. Dan harus mengikuti pelajarannya sesuai jadwal sehari-hari, tidak bisa hanya ikut ujian,” pungkasnya.

Sementara itu, saat redaksi Bekesah mengkonfirmasi jumlah siswa yang belajar di Sanggar Kegiatan Belajar, totalnya saat ini berjumlah 131 orang. Najmiah, staf bidang pengelolaan data SKB menerangkan jumlah tersebut belum dihitung dengan siswa yang mendaftar.

“Kalau dihitung dengan yang sudah lulus, jadinya 149 orang. Itu total semua jenjang. Sekarang 131 orang, itu termasuk dengan yang kemarin lulus dan melanjutkan jenjangnya di SKB. Tapi ada juga yang kembali ke sekolah formal. Sementara tahun ajaran baru ini yang daftar ada 71 orang. Tapi jumlah ini bisa berubah, karena belum semua daftar ulang,” paparnya.

Advertisement

Najmiah menjelaskan jumlah siswa yang belajar di SKB tahun ini didominasi oleh usia sekolah. Hal ini dikarenakan para siswa tersebut adalah santri tahfidz. Namun ia juga mengatakan tidak sedikit usia kerja yang menempuh jalur paket.

Lebih lanjut Najmiah juga mengatakan persyaratan untuk mendaftar belajar di SKB adalah fotokopi Kartu Keluarga dan KTP. Serta melampirkan ijazah terakhir untuk jenjang paket B dan paket C. Sementara untuk pendaftar paket A melampirkan akta kelahiran.

“Semisal dia berhenti di tengah masa belajar kemudian mau lanjut lewat jalur paket, bisa sertakan rapot terakhir. Jadi tinggal melanjutkan. Tapi kalau tidak ada, belajarnya akan diulang dari kelas 1,” imbuhnya.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG