Connect with us

Bontang

Arogansi Kepsek SD di Bontang, Pedagang Kantin Dilarang Berjualan, Kehilangan Mata Pencaharian

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Sebanyak lima pedagang makanan di kantin SD Negeri 001 Bontang Utara kehilangan mata pencaharian. Mereka mulai tidak menjajakan makanan lagi pada Selasa, 18/10/2022 lalu.

Kejadian ini diungkapkan oleh Koordinator pedagang kantin sekolah, Kadir (54). Ia bersama dengan pedagang lainnya merasa diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak sekolah.

“Saya dan pedagang lain merasa dikeluarkan dengan cara yang kurang baik. Kami tidak tahu apa alasan pihak sekolah mengeluarkan kami, bahkan kepala sekolah bersikap arogan dengan menyuruh mengangkat barang-barang jualan dalam waktu 1 minggu kedepan,” ungkapnya kepada Bekesah.

Kadir menjelaskan, sebelum ia dan rekan-rekannya berhenti berjualan, sempat terjadi kegaduhan di lingkungan sekolah yang melibatkan kepala sekolah dan para pedagang kantin

“Kami sempat ribut, bahkan sampai kepala sekolah memanggil Bhabinkamtibmas setempat untuk mengusir rekan saya yang berjualan mie ayam,” ucap kadir kepada wartawan.

Advertisement

Kadir menceritakan, ia dan pedagang lainnya merasa sangat kecewa dengan sikap pihak arogan kepala sekolah. Para pedagang berharap pihak sekolah memberikan alasan yang jelas terkait tidak diperbolehkannya berjualan di kantin

“Saya sampai bermohon-mohon kepada kepala sekolah agar kami tetap berjualan kembali, tapi ibu kepala sekolah tak menggubris itu dan mengeluarkan kata-kata yang kasar serta marah-marah kepada kami,” ungkapnya.

Akibat kebijakan itu, lima pedagang yang ada di kantin sekolah tersebut menunggu informasi lanjutan dari pihak sekolah mengenai nasib mereka.

Terpisah, Kepala Sekolah Yani Astutik mengatakan, pihaknya tidak bermaksud untuk mengusir. Namun, ada regulasi dari Dinas Pendidikan Provinsi yang mengatur aktivitas jual beli di lingkup sekolah harus satu pintu melalui koperasi.

Sedangkan, di sekolah mereka saat ini belum terbentuk koperasi.

Advertisement
Baca Juga  Bahas Antrean BBM, DPRD Bontang Minta Jatah Bontang Ditambah ke Pertamina

“Tidak pernah melarang, dari awal kami sampaikan silahkan barang-baranf bapak ibu diambil karena kami akan memperbaiki pengelolaan kantin terlebih dahulu,” ungkapnya.

Penulis : Yusril Ihza M

Continue Reading
Advertisement