Connect with us

Bontang

Akhirnya Sopir Travel yang Antar Pasien 02BTG Ditemukan, Rapid Test Negatif

Published

on

BEKESAH.co– Asosiasi Travel Bontang (ATB) akhirnya berhasil melacak keberadaan sopir travel yang pernah mengantar pasien positif corona virus disease 2019 (Covid-19), Kasus 02BTG.

Ketua ATB, Suroto mengaku sempat kesulitan mencari identitas sopir, lantaran banyak pengemudi travel di Bontang belum terdaftar sebagai anggota resmi ATB.

Sejak informasi terkait sopir travel yang belum berhasil dihubungi tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Bontang, pihaknya langsung mendata anggota yang melakukan perjalanan dari Bandara APT Pranoto Samarinda pada 29 Maret lalu.

“Kalau dari sopir yang terdaftar resmi di ATB, bisa kita temukan dengan cepat. Namun, yang sulit itu sopir ternyata tidak terdaftar di ATB,” ungkap Suroto.

Advertisement

Meski begitu, pihaknya tak mundur begitu saja dan tetap melakukan pencarian. Lantaran para sopir travel tersebut sadar, pekerjaan yang mereka jalani juga salah satu yang berisiko tertular Covid-19.

“Sudah ketemu. Memang bukan bagian dari anggota ATB. Tapi berkat bantuan teman-teman sopir, akhirnya sopir yang bersangkutan sudah melapor ke PSC (Public Service Center) Covid-19,” ucapnya.

Lebih lanjut, sopir yang mengantar pasien positif 02BTG itu pun telah menjalani rapid test. Hasilnya, negatif.

Kata pria yang akrab disapa Mbah Suro ini, ini bukan kali pertama seorang sopir travel kontak dengan pasien positif corona virus.

Advertisement

Baca juga: Sopir Travel yang Antar Pasien Positif Corona Bontang Belum Terlacak

“Sebelumnya juga ada 2 orang sopir travel ATB yang kami temukan pernah kontak dengan pasien positif. Tapi sudah menjalani pemeriksaan rapid test, hasilnya negatif,” terangnya.

Mbah Suroh menambahkan, pihaknya terus mengingatkan kepada seluruh anggotanya, agar setiap kali usai mengantar penumpang dari luar kota harap melaporkan diri ke PCS Covid-19 Bontang.

Baca Juga  Akhiri Hidupnya, Remaja Wanita di Bontang Barat Gantung Diri

“Kami ingatkan terus untuk lapor tiap kali baru datang dari antar penumpang. Kami juga selalu meminta kepada sopir agar pakai masker dan menyiapkan hand sanitizer di mobil masing-masing untuk digunakan para penumpang biar lebih aman,” tambahnya.(*)

Advertisement

 

Penulis: Ismail Usman

Continue Reading
Advertisement