Bontang
Air Bekas Lubang Tambang Mau Dimanfaatkan di Bontang, Padahal Ada Logam Beratnya
BEKESAH.co – Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Pradarma Rupang menuding, pemanfaatan kolam eks lubang tambang hanya akal-akalan perusahaan. Wacana ini dianggap sekadar menggugurkan kewajiban perusahaan menutup bekas galian pasca tambang.
Selain memicu kerusakan lingkungan, wacana Pemkot Bontang untuk menjadikan air bekas tambang sebagai air baku untuk masyarakat menurutnya sangat berbahaya.
Dia menyebut, air bekas tambang itu cenderung destruktif, merusak, dan menurunkan daya tahan tubuh. Ditambah lagi, air itu punya kandungan partikel logam berat, alumunium dan logam-logam berat lainnya.
“Pemanfaatan air bekas lubang tambang itu bisa menimbulkan banyak persoalan nantinya. Karena bisa mebahayakan kesehatan,” kata Rupang saat dihubungi baru-baru ini.
Selanjutnya dikatakan Rupang, layaknya bom waktu, meskipun tidak berefek secara langsung, namun menurutnya, hal itu akan berdampak pada kondisi tubuh seseorang jika nantinya sering mengonsumsi air eks tambang.
Bahkan ia juga menyebutkan, bahaya yang nantinya akan dialami yaitu bisa terjadi peradangan di usus, serta khusus untuk wanita hamil dapat menyebabkan kecacatan pada janin yang bisa berujung gagal lahir.
“Kalo di konsumsi bisa berbahya untuk usus. selain itu juga bisa membahayakan bagi ibu hamil,” terangnya.
Meski dapat di-filter, lanjut Dia, Pemkot Bontang, justru harus merogoh kocek yang dalam.
Bagaimana tidak, jika wacana ini terealisasi, masyarakat Bontang akan bergantung pada teknologi tertentu dengan harga yang mahal.
Hal itu dinilai akan semakin menjatuhkan ekonomi masyarakat, lantaran kebutuhan primer, harus dijangkau dengan harga yang tinggi.
Penulis : Ismail Usman
