Connect with us

Bontang

Agus Haris Dukung Boikot Produk Pro Israel, Minta Warga Bontang Bersabar

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak menggunakan produk-produk yang pro terhadap agresi Israel ke Palestina. Politisi Gerindra itu meminta masyarakat Kota Bontang untuk menghormati keputusan MUI.

“Persoalan ini betul-betul terasa. memang ada edaran dari MUI yang mengimbau bahkan menganjurkan kepada seluruh warga Indonesia memboikot. Jadi itu salah satu pemicu sehingga masyarakat ada yang mengikuti ada juga yang tidak,” tuturnya.

Baca Juga  Ramai Seruan Boikot, Penjualan Pizza Hut Bontang Turun Drastis

Dia perpendapat ini akibat dari kemarahan umat Islam di seluruh dunia terkait dengan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Gaza Palestina, yang dilakukan Israel.

“Kalau berperang murni antar tentara, dalam artian tentara Hamas dan tentara Israel. MUI itu tidak bakal mengeluarkan fatwa boikot. Kalau sesama tentara mati, itu hal yang wajar. Tapi kita bisa melihat secara langsung bahwa ini tragedi pembunuhan membabi buta. Mulai dari Rumah Sakit, rumah penduduk, bahkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan dan makanan juga dibombardir oleh Israel,” terangnya.

Advertisement

Fatwa MUI inilah yang akhirnya menjadi bentuk perlawanan umat muslim Indonesia terkhusus Kota Bontang. Hal ini dilakukan masyarakat untuk tidak menggunakan produk-produk yang pro terhadap Israel. karena adanya dugaan masyarakat atas hasil penjualan dan keuntungan menjadi salah satu pembiayaan berperang oleh tentara Israel. Dia menganggap hal ini bukan lagi peperangan melainkan kejahatan kemanusiaan.

“Sebagai wakil rakyat tentu wilayah kami berbeda dengan MUI kalau kami DPRD menyikapi hal ini, terkhusus para tenaga kerja yang nantinya akan berdampak pada hasil penjualan, serta pedagang, dan apapun itu yang kena dampaknya. Kami hanya meminta masyarakat mohon bersabar dulu karena ini situasi kondisional dan umat muslim harus menunjukkan kebersamaannya seperti ini,” ucapnya.

Adanya Fatwa MUI ini keluar bisa dilihat bahwa umat muslim dapat bersatu dalam hal apapun.

“Kami hanya bisa menunggu dan berdoa agar genjatan senjata ini bisa cepat berakhir. sehingga bisa normal kembali. Tentu adanya peperangan itu tidak diperbolehkan membantai masyarakat sipil yang tidak tahu menau. Saya pribadi 100 persen mendukung fatwa MUI,” pungkasnya.(*)

Advertisement

Penulis : Jihan Andinih

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPGV

Advertisement